Kebesaran hati Greysia/Apriyani menerima kekalahan didasari kesadaran bahwa mereka sudah memberikan usaha terbaik pada pertandingan kali ini.
Segala upaya dilakukan Greysia/Apriyani untuk mencari kelemahan Matsuyama/Shida yang sedang on-fire.
Sayangnya, semuanya itu belum membuahkan hasil. Reli panjang pun tidak mempan untuk mematikan permainan pasangan juara Indonesia Masters 2021 tersebut.
"Mereka jarang melakukan kesalahan sendiri dan bermain demikian konsisten," komentar Apriyani.
Baca Juga: Final Indonesia Open 2021 - Reli 192 Pukulan Greysia/Apriyani vs Matsuyama/Shida Lewati Rekor Dunia
"Kami sudah cari kelemahan mereka, coba buka pertahanan dengan menyerang."
"Tapi pemain Jepang pantang menyerah, telaten dan tahan main reli panjang," imbuh Apriyani.
Adapun Greysia sendiri masih bisa bersyukur karena bisa melewati agenda turnamen yang padat ini tanpa mengalami cedera.
Pemain berusia 34 tahun tersebut sempat dilanda cedera bahu yang kembali kambuh ketika memperkuat timnas putri Indonesia di Uber Cup 2020.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar