BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri tanah air, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, legawa menerima kekalahan mereka pada final Indonesia Open 2021.
Asa Greysia Polii/Apriyani Rahayu merengkuh gelar pertama dari Indonesia Open kandas setelah tumbang dalam partai final yang berlangsung pada Minggu (28/11/2021).
Bertempat di Bali International Convention Centre, Bali, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dikalahkan wakil Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Pertandingan yang berlangsung selama 64 menit itu berakhir dengan skor ketat 21-19, 21-19.
Bagi Greysia sendiri ini menjadi kedua kalinya dia tumbang pada final Indonesia Open.
Pada 2015 pemain berdarah Manado itu mengalami hasil serupa ketika masih berpasangan dengan Nitya Krishanda Maheswari.
Belum pernah mencicipi gelar turnamen paling bergengsi di Indonesia itu, Greysia mengaku legawa.
"Saya sudah legowo menerima kekalahan ini. Kalau pun bisa menang di sini, itu adalah bonus buat saya," ungkap Greysia, dilansir dari Badminton Indonesia.
Baca Juga: Indonesia Open 2021 - Jadi Juara, Tuah An Se-young di Nusantara Berlanjut
Kebesaran hati Greysia/Apriyani menerima kekalahan didasari kesadaran bahwa mereka sudah memberikan usaha terbaik pada pertandingan kali ini.
Segala upaya dilakukan Greysia/Apriyani untuk mencari kelemahan Matsuyama/Shida yang sedang on-fire.
Sayangnya, semuanya itu belum membuahkan hasil. Reli panjang pun tidak mempan untuk mematikan permainan pasangan juara Indonesia Masters 2021 tersebut.
"Mereka jarang melakukan kesalahan sendiri dan bermain demikian konsisten," komentar Apriyani.
Baca Juga: Final Indonesia Open 2021 - Reli 192 Pukulan Greysia/Apriyani vs Matsuyama/Shida Lewati Rekor Dunia
"Kami sudah cari kelemahan mereka, coba buka pertahanan dengan menyerang."
"Tapi pemain Jepang pantang menyerah, telaten dan tahan main reli panjang," imbuh Apriyani.
Adapun Greysia sendiri masih bisa bersyukur karena bisa melewati agenda turnamen yang padat ini tanpa mengalami cedera.
Pemain berusia 34 tahun tersebut sempat dilanda cedera bahu yang kembali kambuh ketika memperkuat timnas putri Indonesia di Uber Cup 2020.
"Sebagai atlet bukan soal menang atau kalah, tapi bertanding tanpa cedera," tutur Greysia.
"Soal kecewa tidak terlalu masalah, asalkan bisa tampil maksimal di tiap pertandingan," sambung pemain jebolan PB Jaya Raya itu.
Greysia/Apriyani memerlukan kondisi yang bugar karena akan kembali bertanding pada pekan depan.
Juara Olimpiade Tokyo 2020 menjadi salah satu wakil Indonesia yang akan berlaga pada BWF World Tour Finals 2021.
"Masih ada beberapa hari lagi. Kami mau istirahat dulu sejenak, agar bisa tampil lagi di World Tour Final," ujar Apriyani.
"Kami belajar dari pertandingan hari ini untuk turnamen itu. Mental dan fisik harus disiapkan maksimal," tambah Greysia.
BWF World Tour Finals 2021 masih akan berlangsung di Bali.
Turnamen penutup musim kompetisi tersebut akan dihelat mulai Rabu (1/12/2021) sampai Minggu (5/12/2021).
Baca Juga: 'Dibantu' Marcus/Kevin, Pramudya/Yeremia Lolos ke BWF World Tour Finals 2021
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar