BOLASPORT.COM - Pembalap Indonesia, Sean Gelael, menjelaskan penyebab kecelakaan yang menimpa dirinya saat mengikuti SS2 Kejurnas Sprint Rally di Meikarta, Bekasi, dua hari yang lalu.
Sean Gelael sebagai informasi mengalami kecelakaan bersama Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, saat mengendarai Citroen C3 R5 di ajang reli sebagai pembalap ekshibisi.
Meski terpental dan terguling, Sean dan Bambang dipastikan tidak mengalami cedera serius dan dalam kondisi baik-baik saja.
Setelah kejadian, Sean bersama sang ayah Ricardo Gelael (mantan pembalap reli), driving coach Nuno Pinto, enginer Citroen Daniel Silva, mengevaluasi insiden yang terjadi.
Baca Juga: VIDEO - Pembalap Sean Gelael dan Ketua MPR Alami Kecelakaan Reli, Tak Terluka meski Mobil Terguling
Mereka sebelumnya telah membongkar seluruh mobil, membuka data telemetri, dan memutar ulang video dari kecelakaan yang terjadi.
Dari seluruh pemeriksaan, ternyata memang ada beberapa bagian yang rusak. Namun rollbar di kabin tidak rusak dan mesin juga masih terbilang bagus.
"Tapi kerusakan yang ada adalah karena dampak dari tabrakan, bukan sebelum tabrakan. Artinya, sebelum insiden mobil dalam kondisi fine, baik-baik saja," kata Ricardo Gelael, dikutip BolaSport.com dari Tim Jagonya Ayam.
"Jujur, sebelum buka telemetri saya menyangka saya melaju lebih cepat dari sebelumnya, tapi ternyata tidak. Pada saat shakedown hari Jumat yang kering saya melaju 110 km/jam di tempat kecelakaan," sambung Sean.
Baca Juga: Sean Gelael Rebut Runner Up di WEC 2021, Ketum IMI: Dedikasinya Luar Biasa!
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | JAGONYA AYAM |
Komentar