Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pembalap Sean Gelael Bongkar Penyebab 'Terguling' pada Ajang Reli, Begini Faktanya

By Muhamad Husein - Senin, 29 November 2021 | 10:45 WIB
Pembalap Indonesia, Sean Gelael, saat menjelaskan kecelakaan di Kejurnas Sprint Rally lewat telemetri.
JAGONYA AYAM
Pembalap Indonesia, Sean Gelael, saat menjelaskan kecelakaan di Kejurnas Sprint Rally lewat telemetri.

BOLASPORT.COM - Pembalap Indonesia, Sean Gelael, menjelaskan penyebab kecelakaan yang menimpa dirinya saat mengikuti SS2 Kejurnas Sprint Rally di Meikarta, Bekasi, dua hari yang lalu.

Sean Gelael sebagai informasi mengalami kecelakaan bersama Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, saat mengendarai Citroen C3 R5 di ajang reli sebagai pembalap ekshibisi.

Meski terpental dan terguling, Sean dan Bambang dipastikan tidak mengalami cedera serius dan dalam kondisi baik-baik saja.

Setelah kejadian, Sean bersama sang ayah Ricardo Gelael (mantan pembalap reli), driving coach Nuno Pinto, enginer Citroen Daniel Silva, mengevaluasi insiden yang terjadi.

Baca Juga: VIDEO - Pembalap Sean Gelael dan Ketua MPR Alami Kecelakaan Reli, Tak Terluka meski Mobil Terguling

Mereka sebelumnya telah membongkar seluruh mobil, membuka data telemetri, dan memutar ulang video dari kecelakaan yang terjadi.

Dari seluruh pemeriksaan, ternyata memang ada beberapa bagian yang rusak. Namun rollbar di kabin tidak rusak dan mesin juga masih terbilang bagus.

"Tapi kerusakan yang ada adalah karena dampak dari tabrakan, bukan sebelum tabrakan. Artinya, sebelum insiden mobil dalam kondisi fine, baik-baik saja," kata Ricardo Gelael, dikutip BolaSport.com dari Tim Jagonya Ayam.

"Jujur, sebelum buka telemetri saya menyangka saya melaju lebih cepat dari sebelumnya, tapi ternyata tidak. Pada saat shakedown hari Jumat yang kering saya melaju 110 km/jam di tempat kecelakaan," sambung Sean.

Baca Juga: Sean Gelael Rebut Runner Up di WEC 2021, Ketum IMI: Dedikasinya Luar Biasa!

"Lalu pada SS1 karena becek setelah semalaman hujan saya mengurangi kecepatan dengan melaju 107 km/j. Dan pada SS2 yang mulai mengering kecepatan saya 109 km/jam. Kesimpulannya, kecepatan saya kurang lebih sama," ujar Sean lagi.

Melihat dari sisi video, mereka mendapatkan fakta kondisi yang berbeda di area gravel. Di sana terdapat gundukan tambahan yang menyebabkan Citroen C3 R5 terbang dan terguling.

"Nah, gundukan tambahan itulah yang saya tidak mendapat laporan keberadaannya. Karena selama SS1 dari video yang kami buka ulang terlihat tidak ada," tutur Sean.

"Tapi semestinya ada yang memberitahu ke semua peserta bahwa lintasan telah berubah."

Baca Juga: Sean Gelael Jadi Runner-up pada World Endurance Championship 2021

Nuno kemudian menjelaskan dari sisi mobil. Dia memastikan Citroen C3 R5 tidak memiliki masalah sebelum mengikuti perlombaan.

"Di Meikarta panjang lintasan 5,3 km di mana 5 km adalah tarmac (aspal) dan sisanya gravel. Jadi wajar kalau setelan mobilnya adalah untuk tarmac," kata Nuno.

"Dan dengan setelan seperti itu jika ada perubahan lintasan di area gravel tentu bisa memengaruhi apa pun, termasuk kecelakaan. Dan pada pagi hari sebelum SS1 kami keliling naik motor melihat lintasan dan semua normal."

Adapun Silva juga menyatakan demikian bahwa mobil yang dikendarai Sean sudah memenuhi standar reli dunia.

"Sean sebenarnya tidak melaju terlalu kencang, dalam taraf wajar karena statusnya ekshibisi. Pembelajarannya adalah, lintasan memang harus dipastikan aman dan layak," ujar Silva.

Baca Juga: Tampil Gemilang, Sean Gelael Dkk Sukses Finis Kedua di Bahrain

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : JAGONYA AYAM

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
17
39
2
Persebaya
17
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Bali United
17
28
5
Arema
17
28
6
Persik
17
27
7
Persita
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X