Kesuksesannya bersama AC Milan pada musim 2020-2021 dan timnas Denmark pada EURO 2020 turut membawa namanya masuk sebagai kandidat penerima gelar pemain terbaik dunia.
"Itu adalah momen terbaik dalam karier saya dengan berada di daftar 30 besar dan saya turut membantu AC Milan lolos ke Liga Champions musim lalu," kata Kjaer, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Kami adalah penantang scudetto musim 2021-2022 dan saya selalu berusaha untuk berkembang selama karier saya."
"Tidak mengejutkan bagi saya untuk berada dalam penghargaan kali ini," ujar Kjaer.
Secara terpisah, kapten timnas Denmark tersebut juga memperlihatkan kepada dunia bahwa beberapa hal di luar lapangan lebih besar daripada pertandingan.
Itu dibuktikan ketika dirinya menjadi orang pertama yang melakukan tindakan pertama ketika Christian Eriksen kolaps pada EURO 2020.
L’émotion de Simon Kjær, après l’hommage de Didier Drogba par rapport à l’épisode avec Christian Eriksen ❤️pic.twitter.com/Jffm62ioTI
— AC Milan - FR ???? (@AC_MilanFR) November 29, 2021
Atas tindakannya tersebut, Kjaer mendapat pujian dari Didier Drogba yang membawakan acara pada Gala Ballon d'Or 2021 dengan menyebut sang pemain sebagai pahlawan tanpa jubah.
"Itu adalah sesuatu yang tetap ada di hati saya, tetapi, perlahan, saya harus move on, meskipun saya menghormati semua pertanyaan tentang itu," ucap Kjaer.
Baca Juga: Kisruh soal Mauricio Pochettino dan Zinedine Zidane, Pemilik PSG Buka Suara
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar