UFC kemudian melirik calon penantang gelar kelas ringan selanjutnya adalah Gaethje selaku pemilik peringkat dua.
Tetapi, lagi-lagi pendapat tersebut tidak sama dengan pandangan Nurmagomedov yang lebih memilih Makhachev.
Petarung berjuluk The Eagle itu malah yakin dengan sembilan kemenangan beruntun miik Makhachev lebih pantas menjadi penantang gelar kelas ringan.
Dia pun juga tak mempermasalahkan jika pandangan ini ditentang oleh Gaethje karena ini merupakan opini miliknya.
Baca Juga: Dustin Poirier Buka Peluang Pindah Divisi jika Kalahkan Juara Kelas Ringan UFC
"Tidak masalah dalam kelas apa, mau ringan, berat ringan, apapun yang ada di UFC, jika Anda memiliki sembilan kemenangan beruntun, Anda layak menuju gelar," kata Nurmagomedov kepada ESPN, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.
"Saya hanya berbagi pandangan saya dengan dia. Islam pantas (mendapatkan gelar daripada Gaethje). Tentu saja saya mengerti Justin juga menarik. Dia sorotan."
"Tetapi, ini pendapat saya dan tidak akan berubah," tutup Nurmagomedov.
Terlepas dari Makhachev atau Gaethje, laga perebutan gelar juara akan menampilkan Charles Oliveira vs Dustin Poirier di acara UFC 269 pada 11 Desember mendatang.
Setelah laga itu, UFC baru bisa mengumumkan sosok yang layak menghadapi pemilik gelar juara selanjutnya yang diantaranya Makhachev atau Gaethje.
Baca Juga: Dustin Poirier Tak Gubris Permintaan Conor McGregor soal Duel Ke-4
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar