Duel Pramudya/Yeremia vs Hoki/Kobayashi dahulu berlangsung dengan sengit sampai bertanding dalam momen poin-poin kritis selama dua gim.
Sayangnya pasangan Indonesia itu tak mampu melewati tekanan dan menelan kekalahan dari Hoki/Kobayashi 23-25, 25-27.
Hasil minor yang didapatkan Pramudya/Yeremia saat itu membuat mereka kesal.
"Ingin revans sama Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Kesal sekali saya kalah. Pokoknya mau ketemu lagi," ucap Pramudya, dilansir BolaSport.com dari Kompas.
"Mereka lebih berpengalaman dan di poin-poin kritis tidak goyah," imbuhnya.
Baca Juga: Ducati Beri Ancaman Akan Jadi Penantang Serius Gelar Juara Dunia MotoGP 2022
Yeremia menambahkan dengan menilai permainan Hoki/Kobayashi.
"Dari segi permainan, Hoki/Kobayashi lebih menekan," tutur Yeremia.
"Tenaga dan defense mereka lebih kuat jadi tak mudah mati. Bola kami kencang, mereka bisa mengembalikan dengan kencang lagi," ucap dia lagi.
Baca Juga: Quartararo Mulai Ngeluh soal M1, Yamaha Bakal Rayu Lewat Kontrak Baru
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar