"Saya gagal memenuhi tujuan ini ketika saya masih di sini sebagai pelatih selama 7,5 tahun. Jadi, sekarang saya kembali untuk menyelesaikan urusan yang belum selesai," aku Rexy.
Legenda ganda putra Malaysia ini menyadari ekspektasi tinggi yang diberikan oleh petinggi BAM, tetapi yakin dia bisa segera memberikan hasil.
"Saya menyadari ekspektasi yang tinggi, tetapi saya menyukai tantangan besar. Itu akan membuat saya tetap termotivasi dan membawa yang terbaik dalam diri saya," ucap Rexy.
"Wajar jika semua pihak memiliki harapan yang tinggi karena Malaysia adalah negara bulu tangkis dengan sejarah yang hebat."
"Malaysia telah memenangkan Piala Thomas, Asian Games, Commonwealth Games, dan nyaris pada beberapa kesempatan untuk Olimpiade dan Kejuaraan Dunia," ujar pria berusia 53 tahun itu.
Mengambil peran wakil untuk pertama kalinya setelah menjadi Kabid Binpres PP PPBSI dan Thailand, Rexy tidak mempersoalkan jabatannya kini yang turun sebagai wakil bidang kepelatihan.
"Saya sama sekali tidak masalah dengan itu. Itu hanya posisi dan saya tidak terganggu dengan itu. Bagaimanapun, semua orang perlu bekerja sebagai tim untuk satu tujuan bersama," ucap Rexy.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 - Laju Lee Zii Jia Belum Terbendung
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar