Piala Kaisar jadi satu dari dua turnamen sepak bola nasional terkenal di seluruh dunia yang diberi nama dari monarki setempat, bersama Copa del Rey di Spanyol.
Karena peserta kompetisi ini berasal dari berbagai lapisan dan kasta, tak jarang terjadi “pembunuhan” tim raksasa oleh tim yang lebih kecil di Piala Kaisar.
Sejak pembentukan J.League pada 1992, tim-tim profesional kasta teratas memang hampir selalu mendominasi Piala Kaisar.
Meski begitu, bukan tak mungkin ada "Giant Killing", mengingat format Piala Kaisar yang menggunakan sistem gugur.
Salah satu yang terkenal terjadi pada musim 2003-2004 saat juara J.League 2003, Yokohama F. Marinos, dipaksa bermain imbang 2-2 oleh SMA Funabashi pada ronde ketiga, sebelum susah payah menang adu penalti 4-1.
Format
Sepanjang perhelatan Piala Kaisar, format yang digunakan berbeda-beda.
Musim ini, Piala Kaisar 2021 diikuti oleh 90 tim, terdiri dari 20 tim J1 League, 22 tim J2 League, 1 wakil tim amatir terbaik, dan juga 47 wakil dari setiap prefektur.
Wakil masing-masing prefektur biasanya ditentukan lewat kompetisi lokal daerah terebut, pemenangnya beragam mulai dari tim J3, tim amatir, tim universitas, hingga tim SMA.
Ronde pertama biasanya dimulai Mei, dengan laga final dihelat pada 1 Januari tahun berikutnya, sebagai penanda penutup musim sepak bola di Jepang tahun tersebut.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | J League |
Komentar