Ini berbeda dengan turnamen olahraga multievent seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade.
Akan tetapi, Zainudin telah mendapat lampu hijau untuk memberi bonus lantaran sudah berkomunikasi dengan Kementerian Keuangan.
"Setelah saya rapat koordinasi internal, kami memutuskan untuk memberikan apresiasi dari pemerintah," ucap Zainudin, dikutip dari Antaranews.
"Namun untuk kedepannya kami akan mempertegas mana saja kegiatan-kegiatan yang akan mendapat apresiasi atau bonus dari pemerintah."
"Jadi kategori-kategorinya akan diperjelas supaya tidak ada lagi perdebatan dan diskusi berkepanjangan," tambahnya.
Baca Juga: Jonatan Christie Lempar Kode ke Pemerintah Soal Bonus Thomas Cup 2020
Sementara itu, Zainudin membantah pemberian bonus kepada tim putra Thomas Cup 2020 muncul bukan karena desakan publik.
Anggota tim bulu tangkis putra seperti Jonatan Christie, Fajar Alfian, Hendra Setiawan, dan Muhammad Rian Ardianto menyinggung masalah bonus setelah kunjungan Zainudin dan Presiden Joko Widodo ke acara Indonesia Badminton Festival di Nusa Dua.
Polemik mengenai pemberian bonus makin memanas menyusul pernyataan kontroversial Zainudin mengenai prestise dari kejuaraan dunia bulu tangkis beregu itu.
"Ini bukan karena desakan publik karena kami telah berkomunikasi dengan Kementerian Keuangan, jadi kami benar-benar mengikuti rule," ungkap Zainudin.
Baca Juga: Bikin Celotehan Bijak, Valentino Rossi Diam-diam Sentil Marc Marquez
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com, antaranews.com |
Komentar