Sebelumnya, pada final Indonesia Open 2021, Matsuyama/Shida berhasil meraih kemenangan pertama mereka atas Greysia/Apriyani.
"Kami belajar dari setiap pertandingan sebelumnya. Kami mencoba mengeluarkan permainan terbaik kami, dengan mencoba menekan perlahan-lahan untuk keluar sebagai pemenang," tutur Shida, dikutip dari Badminton Indonesia.
"Pada gim ketiga, kami tampil dengan pola bermain agresif dan menekan," kata Shida menjelaskan.
Lebih lanjut, Shida mengatakan bahwa dia sempat terbawa pola permainan Greysia/Apriyani pada gim kedua sehingga sulit menemukan pola permainan terbaik mereka berdua.
Namun, hal itu berubah ketika mereka mampu bermain agresif pada gim ketiga.
Sementara itu, Matsuyama mengaku banyak mendapat tekanan dari Greysia/Apriyani selama menjalani laga semifinal BWF World Tour Finals 2021.
Alhasil, Matsuyama jadi bermain kurang maksimal, baik dalam menyerang maupun bertahan.
"Saya bermain kurang maksimal pada hari ini. Pukulan saya kurang maksimal sehingga banyak diserang lawan," ucap dia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar