Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dampak Pensiunnya Valentino Rossi dari MotoGP Khusus untuk Yamaha

By Fauzi Handoko Arif - Sabtu, 4 Desember 2021 | 16:00 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, berpose dengan motor yang menemani perjalanan kariernya sebagai pembalap dalam konferensi pers khusus menjelang pensiun di Valencia, Spanyol, Kamis (11/11/2021).
MOTOGP.COM
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, berpose dengan motor yang menemani perjalanan kariernya sebagai pembalap dalam konferensi pers khusus menjelang pensiun di Valencia, Spanyol, Kamis (11/11/2021).

BOLASPORT.COM - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, menafsirkan dampak pensiunnya Valentino Rossi dari MotoGP bagi pabrikannya.

Valentino Rossi sudah resmi pensiun setelah menyelesaikan musim terakhirnya sebagai pembalap motor pada MotoGP 2021.

Selama berkarier, sosok berjuluk The Doctor itu telah membangun popularitasnya karena memiliki karisma yang menarik.

Kepopuleran Rossi secara tidak langsung membawa MotoGP menjadi olahraga yang bisa diterima oleh semua kalangan.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 - Matsuyama/Shida Masih Sempurna, Belum Kalah dalam 14 Laga di Pulau Dewata

Yamaha juga turut terkena dampak popularitas Rossi untuk menambah brand value alias kekuatan merek mereka.

Presiden Yamaha Motor Company, Yoshihiro Hidaka, bahkan mengusulkan ide untuk menunjuk Rossi sebagai duta Yamaha pasca-pensiun.

Rossi memperkuat Yamaha selama 16 musim di kelas premier sejak 2004 hingga 2010 dan 2013 hingga 2021.

Empat dari sembilan gelar juara Rossi pun ditorehkan pembalap asal Tavullia, Italia, itu bersama pabrikan garpu tala.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 - Sudah Habis-habisan Greysia/Apriyani Sulit Terima Kekalahan

Mengutip dari Paddock GP, Lin Jarvis kemudian menganalisis dampak pensiunnya Rossi.

"Dari sisi Yamaha, tentunya kami menghabiskan waktu bersama Vale selama 16 tahun, di mana itu adalah bagian terbesar dalam kariernya," kata Jarvis.

"Kami telah melihat value-nya dalam olahraga ini, kita juga bisa melihatnya, tetapi juga bagi merek kami."

"Anda tahu, menurut saya dia benar-benar aset ikonik yang berharga bagi merek kami dan kami berharap dapat mempertahankannya di masa depan dan mempertahankan relasi kami dengan Valentino, itulah yang ingin kami lakukan," imbuhnya.

Baca Juga: Kata Bos Yamaha Soal Cal Crutchlow Jadi Test Rider di MotoGP 2022

Sementara ketika berbicara dalam ruang lingkup yang lebih besar, Jarvis percaya bahwa pensiunnya Rossi bukan akhir dunia bagi MotoGP.

Jarvis mengambil contoh Formula 1 (F1) yang telah melalui pergeseran generasi pembalap bintang dalam tiga dekade terakhir.

"Kita semua mendapat manfaat dari popularitas yang dibawa Rossi ke olahraga ini selama bertahun-tahun. Tapi semua olahraga berkembang," ujar Jarvis.

"Setelah era Ayrton Senna dan kemudian kecelakaan yang menyebabkan kematiannya, Formula 1 tetap berjalan. Kemudian muncul Michael Schumacher."

Baca Juga: Bikin Celotehan Bijak, Valentino Rossi Diam-diam Sentil Marc Marquez

"Anda tahu, Anda memiliki legenda, tetapi olahraga pada akhirnya selalu berkembang dan selalu ada generasi muda yang datang."

"Kita telah melewati tahun-tahun dengan Senna, Schumacher, kemudian dominasi bertahun-tahun Lewis Hamilton, dan kita sudah melihat era Sebastian Vettel."

"Sekarang lihat young guns yang datang ke Formula 1: Mereka menyenangkan, muda, cepat, dan kita mendapatkan armada oranye yang gila melalui Max Verstappen."

"Itu mungkin akan terus berlanjut pada masa depan," ucap dia lagi.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 - Rekor Pertemuan Greysia/Apriyani vs Matsuyama/Shida

Perubahan yang terjadi pada F1 tersebut diyakini Jarvis juga akan dialami MotoGP pasca-ditinggal Valentino Rossi.

"Saya pikir yang dialami Formula 1 juga akan berada di MotoGP juga," kata Jarvis/

"Kita memiliki balapan-balapan yang luar biasa dan sangat menarik dari ketiga kategori. Saya pikir olahraga ini akan terus berkembang di masa depan," imbuh Jarvis.

Rossi sendiri ikut berkontribusi dengan mengorbitkan pembalap-pembalap muda dari negaranya ke MotoGP.

Musim depan empat murid The Doctor akan tampil di kelas para raja. Mereka adalah Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, Marco Bezzecchi, dan Luca Marini.

Marini dan Bezzecchi akan berlomba bersama tim VR46 yang tidak lain merupakan tim naungan The Doctor.

Baca Juga: Link Live Streaming BWF World Tour Finals 2021 - Perjuangan 2 Wakil Indonesia di Semifinal

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Erick Thohir Targetkan Timnas Indonesia Tembus Ranking 50 Besar Dunia dan 9 Besar Asia di Tahun 2045

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X