Hal yang sama juga diungkapkan oleh sang partner, Sapsiree Taerattanachai yang ingin fokus menjalani laga final.
"Saya mau tampil maksimal saja dan memberikan yang terbaik," kata Dechapol Puavaranukroh menjelaskan.
"Saya tidak memikirkan untuk jadi juara, tapi jalani pertandingan tanpa beban," ucap Sapsiree Terattanachai.
Untuk laga semifinal, Dechapol Puavaranukroh mengakui pasangan Chan/Goh memiliki serangan yang berbahaya.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 - Matsuyama/Shida Akui Sempat Mentok Ladeni Greysia/Apriyani
"Lawan bermain bagus dan lebih cepat melakukan serangan," ungkap Dechapol, dilansir dari pers rilis Badminton Indonesia.
Sementara itu, Sapsiree Taerattanachai merasa beruntun karena bisa memperbaiki kesalahan pada awal pertandingan.
"Kami bisa memperbaiki kesalahan di gim awal dan setelah itu terus menekan lawan," ucapSapsiree.
Memasuki gim kedua, Dechapol/Sapsiree juga sempat kewalahan dengan serangan Chan/Goh.
Namun demikian, ganda Negeri Gajah Putih mampu meningkatkan ritme permainan yang membuat lawan terkuras staminanya.
"Kami tampil lebih baik di gim kedua. Tapi sempat hilang fokus dan melakukan kesalahan sendiri," imbuh Sapsiree.
Laga final BWF World Tour Finals 2021 sendiri akan dilangsungkan esok hari, Minggu (4/12/2021).
Baca Juga: Bukan karena Desakan Publik, Menpora Pastikan Bonus untuk Juara Thomas Cup 2020
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar