Hal itu dikarenakan Vinales merupakan pembalap paling senior di tim pabrikan Yamaha pasca Valentino Rossi hengkang ke Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021.
"Ketika Maverick memperbarui kontrak dengan kami selama dua tahun dan Valentino pergi, saya mungkin akan mengatakan kami memiliki tim terkuat di grid pada musim ini," kata Jarvis, dilansir BolaSport.com dari Paddock GP.
"Maverick berada di tahun kelima dan biasanya harus berkembang menjadi pemimpin tim, karena sebelumnya Valentino biasa yang memegang peranan itu."
"Ya, Valentino disebabkan dia memiliki sejarah dan hubungan dengan Yamaha, sehingga terkadang kehadirannya bisa membuat rekan setimnya menjadi bayang-bayang," katanya melanjutkan.
Terkait keputusan Vinales hengkang, pembalap berjuluk Top Gun itu sering mengeluh tentang kondisi motor.
Akan tetapi, keluhan Vinales berbanding terbalik dengan Fabio Quartararo yang justru mampu tampil kompetitif.
Hingga pada akhirnya Fabio Quartararo mampu menjadi juara dunia MotoGP 2021 memakai motor YZR-M1.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Paddock GP |
Komentar