"Situasi ini membuat 14 pemain saya tidak mungkin hadir di pertandingan Singapura, dan Myanmar mungkin hanya memiliki 13 pemain, dengan empat di antaranya adalah penjaga gawang," kata Hey dikutip dari street times.
“Mudah-mudahan kami memiliki setidaknya cukup pemain yang siap bermain, tapi saya tidak yakin.”
"Ini jelas bukan kondisi yang baik, tapi kami akan berusaha sebaik mungkin. Mari kita tunggu dan lihat apa yang terjadi dalam 24 jam ke depan," lanjut pelatih Myanmar.
Menurut peraturan FIFA, sebuah tim hanya bisa bermain jika setidaknya ada tujuh pemain di lapangan.
Perkembangan terakhir di Singapura telah menambah kesulitan di tubuh timnas Myanmar.
Sebelum berangkat ke Piala AFF, tiga pemain terpenting mereka yakni kiper Kyaw Zin Htet dan dua striker Kyaw Ko Ko dan Aung Thu - menolak bergabung dengan tim.
Belum lagi, konteks politik ditambah pandemi Covid-19 membuat Kompetisi Liga Myanmar 2021 tidak bisa berlangsung.
Oleh karena itu, persiapan tim negara ini untuk Piala AFF sangat sulit sejak awal.
"Sangat sulit untuk menemukan pemain muda ketika kejuaraan nasional tidak berlangsung. Pembangunan kembali tim kami dimulai pada Mei, dan meskipun kami tidak memainkan pertandingan resmi," ucap dia.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Komentar