Di tengah banjir kritik, Thomas Tuchel mengakui kesalahan Mendy memang fatal, tetapi sang bos tak mau menunjuk individu sebagai biang kerok.
"Kami memberikan gol mudah dan ini sangat tidak biasa," ucap Tuchel, dikutip BolaSport.com dari laman klub.
"Jika Anda melakukan blunder pada level seperti ini, Anda tak dapat mengharapkan hasil yang bagus."
"Edou sedang mengalami masa sulit. Saya tak tahu persis mengapa, tapi dia tampaknya kehilangan sedikit kepercayaan diri."
"Pengambilan keputusannya tidak pada level tertinggi, tetapi kami jauh dari menyalahkan siapa pun."
Baca Juga: Langsung dari Korner, Hakan Calhanoglu Cetak Gol Olimpiade di Stadion Olimpico: Itu Memang Disengaja
"Namun, kami harus mengakui bahwa kami melakukan terlalu banyak kesalahan penting yang membuat tim kehilangan kesempatan menang," imbuh Tuchel.
Dalam persaingan Yashin Trophy 2021, Edouard Mendy finis di peringkat kedua.
Dengan 404 poin, kiper berusia 29 tahun itu kalah dari Donnarumma (594) dan unggul jauh atas Jan Oblak di peringkat tiga (155).
Berikut ini beberapa kicauan warganet yang menyoroti blunder Edouard Mendy.
donnarumma when his team needs him vs mendy pic.twitter.com/Yg3bxQBSxG
— uzi (@l2uzi) December 4, 2021
Mendy just showed everyone why Donnarumma won the Yasmin trophy https://t.co/JbSeqWB55z
— Ten Hag I Beg (@MUFC1499) December 4, 2021
“Mendy is better than Donnarumma ” ????????????????????????????????????????????????
— Kaywize FactMan (@dvearse) December 4, 2021
I don't believe I will ever say this but Mendy just made me understand why Donnarumma deserved to win the award ahead of him... Never been this hurt in a long time now.
Lukaku was a waste of space in that game... He would have stayed on the bench.
— ???????????????????????? ???? (@Its_Hamadi) December 4, 2021
They actually said Mendy should win the Yashin trophy ahead of Donnarumma. Senegalese Loris Karius #WHUCHE pic.twitter.com/JKT1zXmDqY
— Ola ™️???? (@Olaiturn_) December 4, 2021
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar