Turun menggunakan formasi 4-2-2-2, manajer asal Jerman itu membuat Manchester United tampil dominan dengan memegang penguasaan bola sebesar 62 persen dan kerap melakukan pressing ketat.
Selepas pertadingan, Rangnick mengaku puas karena anak asuhnya mampu beradaptasi dengan cepat terhadap strategi yang dipakai.
Salah satu pemain Man United yang menurut Rangnick langsung nyetel dengan taktiknya adalah Cristiano Ronaldo.
Padahal, Ronaldo sebelumnya sempat diprediksi bakal mengalami kesulitan mengikuti strategi gegenpressing ala Rangnick mengingat usianya yang sudah menginjak 36 tahun.
Meski tak mencetak gol, Rangnick tetap kagum dengan kerja keras CR7 saat Manchester United kehilangan bola.
"Saya sangat senang dengan cara tim tampil, terutama setengah jam pertama, dengan tekanan, itu luar biasa," kata Rangnick seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Satu-satunya hal yang hilang adalah 1-0 atau 2-0."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BBC |
Komentar