Motor dengan kelir berwarna kuning itu tidak berpindah tempat hingga Rossi menjadi juara dunia dua kali lagi dan pindah ke Yamaha.
Tidak ada pernyataan resmi dari Honda mengenai masalah ini.
Alberto Puig yang juga kerap berperan sebagai juru bicara Honda pun mengatakan permintaan Rossi tersebut tidak mungkin dikabulkan.
"Ceritanya rumit, saya tidak bisa menjawabnya," kata Puig, dilansir BolaSport.com dari Corse di Moto.
Baca Juga: Tanpa Marc Marquez, MotoGP Akan Kehilangan Sosok Penting di Kejuaraan
"Kita anggap saja motornya sangat penting bagi kami juga dan kami menyimpannya di museum."
"Honda sangat bangga dengan semua gelar yang pernah mereka menangi, termasuk gelar dari Valentino."
"Jadi kami akan menyimpan trofi ini di rumah kami," sambungnya.
Honda memenangi 10 gelar juara di kelas utama dengan motor NSR500. Enam gelar di antaranya diraih secara beruntun pada 1994 sampai 1999.
Baca Juga: Jack Miller Khawatir Digusur Jorge Martin dari Tim Pabrikan Ducati
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | cyclenews.com, Corsedimoto.com |
Komentar