Lin Jarvis percaya MotoGP mendapat manfaat dari memiliki juara dengan pendekatan yang positif dan ramah.
"Bagus bagi MotoGP untuk memiliki juara dengan kepribadian dan sikap ini. Tidak mudah untuk menemukannya. Jika kami dapat mempertahankannya, kami akan memiliki era pasca-Rossi yang bagus," ucap pria Inggris itu.
"Di Yamaha, hal-hal tidak selalu begitu harmonis di masa lalu. Selama karier saya, saya telah bekerja dengan pembalap yang membuat saya mudah. Yang lain lebih sulit untuk dikendalikan," kata Jarvis.
"Biasanya orang baik tidak menang. Fabio adalah juara yang paling mudah bagi saya untuk bekerja dengannya," aku Jarvis.
Fabio Quartararo tidak bisa dibandingkan dengan era Valentino Rossi atau Jorge Lorenzo.
"Fabio datang ke Yamaha pada waktu yang tidak terlalu sulit dibandingkan Valentino atau Lorenzo/ Valentino juga orang yang sangat positif dan menyenangkan. Tetapi, dia sudah menjadi juara dunia lima kali ketika bergabung dengan kami," kata Jarvis.
"Dan Jorge datang ketika Vale sudah memenangkan tiga gelar bersama kami dan menjadi referensi. Dalam kasus Fabio itu berbeda. Lebih muda dan lebih mudah diatur," aku Jarvis.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport-total.com |
Komentar