Tertinggal satu gol membuat Inter tampil lebih menekan dan mengandalkan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki untuk menerobos pertahanan Madrid sejak memasuki menit ke-30.
Baca Juga: 4 Masalah Warisan Ronald Koeman di Barcelona yang Belum Bisa Diatasi Xavi Hernandez
Serangan balik cepat yang diperagakan oleh Madrid kerap kali membuat barisan pertahanan Inter yang diisi oleh Andrea Bastoni, Milan Skriniar, dan Danilo D'Ambrosio kalang kabut.
Kecepatan dan kemampuan dribel bola dari Vinicius Junior benar-benar membuat Inter Milan kerepotan meski peluang Real Madrid harus gagal dan urung berbuah gol pada menit ke-40.
Pada menit ke-44, Real Madrid nyaris saja mencetak gol keduanya melalui Rodrygo.
✈ @thibautcourtois ✈#UCL pic.twitter.com/RUpCgQHU62
— Real Madrid C.F. (@realmadrid) December 7, 2021
Tembakan kaki kanan Rodrygo di dalam kotak penalti hanya menerpa tiang gawang usai menerima umpan pendek Kroos.
Hingga paruh pertama usai, Real Madrid berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 atas Inter Milan.
Pada awal babak kedua, Inter mencoba untuk tampil dominan dengan menerapkan high press ke pertahanan Madrid.
Meski begitu, tim tamu kerap kedodoran jika harus menghadapi serangan balik cepat Madrid yang diprakarsai oleh Vinicius dan Rodrygo.
Baca Juga: Babak I - Sepakan Roket Toni Kroos Bawa Real Madrid Unggul atas Inter Milan
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar