BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe menampik adanya perpecahan di dalam tim di tengah mengikuti Piala AFF 2020.
Sebelumnya, pemain naturalisasi Guilherme de Paula nampak tidak terlalu senang ketika diganti Luqman Hakim Shamsudin pada menit ke-65 saat melawan Kamboja pada Senin (6/12/2021).
Pada pertandingan itu timnas Malaysia menang dengan skor 3-1 atas Kamboja.
Guilherme merasa frustasi dengan melempar botol plastik ke bangku setelah diganti.
Setelah pertandingan, pernyataan pemain sayap Akhyar Rashid menimbulkan tanda tanya.
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Nasib Serupa, Timnas Indonesia dan Malaysia Alami Kerugian Besar
"Sangat menyenangkan untuk memenangkan pertandingan dengan lebih banyak pemain lokal di lineup awal," kata Akhyar.
Pernyataan tersebut menimbulkan dugaan adanya permusahan antara pemain lokal dan naturalisasi.
Akan tetapi hal itu dibantah oleh Tan Cheng Hoe yang menyatakan para pemain bersata dan ingin bekinerja baik di Singapura.
"Sejauh ini, saya tidak melihat ada masalah besar sama sekali dalam tim," kata Tan Cheng Hoe, dilansir BolaSport.com dari New Straits Times.
"Anda dapat melihat bahwa pemain saya bekerja sangat keras selama pertandingan.
"Tentu saja, pemain cenderung menunjukkan frustrasi mereka. Itu adalah bagian tak terpisahkan sepakbola.
"Saya telah menyebutkan berkali-kali bahwa de Paula cukup berpengalaman untuk menangani segala bentuk tekanan. Dia mendapat semua dukungan dari manajemen, staf pelatih, dan rekan satu timnya juga.
"Saya harap dia akan melanjutkan dan melupakan semua masalah. Kami ingin dia siap untuk pertandingan berikutnya," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | nst.com.my |
Komentar