BOLASPORT.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menyebut bahwa terdapat dua kesalahan yang membuat I Rossoneri gagal total di Liga Champions 2021-2022.
Petualangan AC Milan di Liga Champions 2021-2022 harus berakhir di babak penyisihan grup.
Setelah terakhir kali mentas pada musim 2013-2014, AC Milan tidak mampu berbicara banyak di Liga Champions musim ini.
I Rossoneri harus menyudahi perjalanan mereka di kompetisi antarklub Eropa dengan posisi juru kunci.
Baca Juga: Eks Winger Liverpool Sebut Aubameyang Tak Punya Kualitas Jadi Kapten Arsenal
Pasukan Stefano Pioli juga menutup laga pamungkas babak penyisihan grup dengan kekalahan.
Itu terjadi setelah Milan takluk 1-2 dari Liverpool pada matchday ke-6 Grup B Liga Champions.
Bermain di Stadion San Siro, Rabu (7/12/2021) atau Kamis dini hari WIB, Milan sempat leading melalui gol Fikayo Tomori pada menit ke-29.
Namun, keunggulan Milan tidak bertahan lama lantaran tujuh menit berselang Liverpool sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Baca Juga: Liverpool di Barisan Terdepan untuk Dapatkan Wonderkid Borussia Dortmund
Lesakan dari Mohamed Salah yang memanfaatkan assist Alex Oxlade-Chamberlain berhasil menaklukkan Mike Maignan pada menit ke-36.
Selepas turun minum, gawang I Rossoneri harus kembali jebol.
Tepatnya pada menit ke-55 lewat gol Divock Origi usai meneruskan sodoran umpan Sadio Mane.
Milan tidak mampu menciptakan gol penyeimbang atau gol balasan sehingga harus menyudahi pertandingan dengan skor 1-2.
Baca Juga: Ditanya soal Penampilan Cristiano Ronaldo, Legenda Man United: Biasa Saja, Tidak Kaget
Kekalahan di San Siro menempatkan Milan pada posisi juru kunci dengan perolehan 4 poin dari enam pertandingan.
Sementara itu, Liverpool berhasil menuntaskan babak penyisihan Grup B dengan rekor sempurna berkat koleksi 18 poin dari enam laga.
The Reds ditemani oleh Atletico Madrid untuk melakoni babak 16 besar menyusul kemenangan 3-1 atas FC Porto.
I Rossoneri harus menerima nasib mereka hanya menjadi tim penggembira di Liga Champions.
Baca Juga: Lagi-lagi Jadi Pahlawan Kemenangan Liverpool, Origi Disamakan dengan Dua Mantan Striker Man United
Pemilik tujuh gelar Si Kuping Besar tersebut tidak membuktikan apa-apa di pentas kompetisi tertinggi Benua Biru tersebut musim ini usai comeback.
Pelatih Milan, Stefano Pioli, begitu menyayangkan kegagalan anak asuhnya usai takluk dari Liverpool.
Stefano Pioli melihat Milan tidak bisa menjaga tempo dan kerap kali melakukan kesalahan sendiri.
Di samping itu, pelatih asal Italia tersebut juga melihat kegagalan Milan yang tidak bisa menang atas Porto dan Atletico Madrid yang membuatnya gagal total di Liga Champions musim ini.
Baca Juga: Bayern Muenchen vs Barcelona - Laga Benfica Dipimpin Wasit Deniz Aytekin, Barca 'Dibantu' Lagi?
"Kami tahu grup ini sangat sulit dan begitu juga dengan pertandingan ini," kata Pioli, dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Namun, kami tidak dapat mempertahankan tempo tinggi dan kami membuat terlalu banyak kesalahan dimana ganjarannya begitu mahal pada level ini."
"Ada penyesalan karena saya pikir kami layak mendapatkan hasil yang lebih baik."
"Ini terutama melawan Porto dan Atletico Madrid di kandang karena kekalahan dari keduanya bisa terjadi pada level ini untuk skuad yang tidak berpengalaman."
"Kami telah bertemu berbagai lawan di Eropa dan ada kualitas serta fokus yang dibutuhkan sehingga kami perlu belajar dari hal tersebut."
"Bertahan di kompetisi Eropa adalah target kami, tetapi Anda perlu mencoba untuk mengambil pelajaran dari pengalaman ini dan terus berkembang," ujar Pioli melanjutkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | football-italia.net, Sky Sport Italia |
Komentar