BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez merasa marah dan malu usai gagal mengantarkan timnya lolos ke fase gugur Liga Champions 2021-2022.
Barcelona dipastikan gagal melaju ke fase 16 besar Liga Champions usai kalah 0-3 dari Bayern Muenchen dalam matchday 6 grup E, Rabu (8/12/2021) atau Kamis dini hari WIB.
Dalam laga yang digelar di Allianz Arena itu, Barcelona kalah segalanya dari tuan rumah, baik dari gol, penguasaan bola ataupun peluang.
Barcelona hanya finis di peringkat 3 grup E, di bawah Bayern Muenchen dan Benfica.
Hasil ini memastikan Barcelona akan berkompetisi di Liga Europa musim 2021-2022.
Pasca-laga, Xavi Hernandez memberikan komentarnya terkait timnya yang akan berkompetisi di kompetisi kasta kedua Eropa itu.
Mantan pelatih Al-Sadd meminta pemainnya menyadari realita bahwa Barcelona akan bermain di Liga Europa.
"Kami tak kompeten. Saya katakan kepada para pemain hari ini adalah era baru, sebuah titik balik," kata Xavi dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
"Kami tak bisa berada di sini (Liga Europa). Saya marah karena ini realitanya, dan membuat saya malu," tambahnya.
Xavi berjanji bakal membuat Barcelona kembali lagi ke tempat seharusnya, yakni Liga Champions.
Meski begitu, Barcelona tetap menargetkan juara di Liga Europa.
"Saya merasa bertanggung jawab. Liga Europa? Kami harus memenanginya, menang di setiap laga dan mendapat titel," ujar Xavi.
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Champions - 15 Tim Sudah Lolos ke Fase Gugur, Man United Belum Dapat Teman
"Saya sayang tim ini. Ada perasaan ketidakberdayaan sekarang, tetapi kami akan lakukan apapun untuk kembalikan Barca."
"Saya berharap kami berkompetisi dengan cara berbeda, ini adalah peringatan buat saya juga sebagai pelatih."
"Kami harus mengubah banyak hal," tambahnya.
Senada dengan Xavi, kapten Blaugrana Sergio Busquets juga sangat kecewa timnya tersingkir di fase grup Liga Champions.
Barcelona untuk pertama kalinya sejak tahun 200o gagal lolos ke fase gugur Liga Champions.
"Ini adalah realita, kami bermain di Liga Europa dan kami harus tetap menatap ke depan," kata Busquets.
"Fans tidak layak mendapatkan ini, Kami dalam situasi sulit dan banyak faktor yang menyebabkan hal itu," tambahnya.
Baca Juga: Legenda Man United Bocorkan Taktik Rangnick yang Sukses Akomodir Ronaldo
Bayern Muenchen menghajar Barcelona 3 gol tanpa balas.
Gol-gol kemenangan Die Rottens diciptakan oleh Thomas Mueller, Leroy Sane dan Jamal Musiala.
Salah satu pencetak gol Bayern, Thomas Mueller menjelaskan bila intensitas yang membedakan timnya dengan Barcelona.
"Barcelona tidak bisa mengatasi intensitas," kata Mueller.
"Secara teknik maupun taktik, mereka punya hal itu."
"Tetapi di level tertinggi, mereka tak mampu mengatasi intensitas pertandingan," tambahnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Mundo Deportivo |
Komentar