BOLASPORT.COM - Kepala Proyek Suzuki Ecstar, Shinichi Sahara, mengindikasikan tidak akan ada sosok manajer tim baru di timnya pada MotoGP 2022.
Shinichi Sahara pada musim ini harus menjalankan dua tugas secara bersamaan di Suzuki Ecstar yaitu sebagai kepala proyek dan manajer tim.
Pekerjaan Sahara bertambah dua kali lipat setelah manajer tim sebelumnya, Davide Brivio, hijah ke tim Alpine di Formula 1.
Absennya sosok Davide Brivio dari luar terlihat berdampak besar bagi pencapaian Suzuki pada musim lalu.
Baca Juga: Pol Espargaro Akui Pawang Sejati Motor Honda Cuma Marc Marquez
Tak hanya gagal mempertahankan status sebagai juara bertahan, Suzuki juga mengalami puasa kemenangan.
Sahara disinyalir kewalahan menangani aktivitas tim sehari-hari serta memantau pengembangan motor GSX-RR milik Joan Mir dan Alex Rins.
Mir pun secara terang-terangan mengeluh bagaimana Suzuki lamban dalam meningkatkan performa motornya.
Perangkat holeshot misalnya. Ketika tim lain sudah menggunakan teknologi pembantu start pada awal musim, Mir dan Rins baru menerimanya pada tengah musim.
Baca Juga: Walau Ambyar pada MotoGP 2021, Marc Marquez Masih Pembalap Terbaik
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar