"Ini adalah aspek yang perlu saya perbaiki untuk 2022," sambung Marquez.
Dia membandingkan penampilannya musim lalu saat berada di tim pabrikan dengan di tim satelit.
Kendati dalam tekanan yang sama, motivasinya dalam meraih hasil bagus lebih keluar saat bersama Repsol Honda.
"Berada dalam komunikasi HRC lebih mudah, hidup dalam tim satelit lebih sulit," ujar Marquez.
Baca Juga: Ada 2 Kunci Fabio Quartararo Jadi Juara MotoGP 2021, Apa Saja?
"Salah satunya memiliki tekanan yang lebih besar, tetapi saya akan berbohong jika mengatakan saya tidak menikmati balapan bersama tim pabrikan."
"Berada di bawah tekanan adalah stimulus yang memotivasi saya," tutur Marquez.
Selain konsistensi, Marquez juga memiliki hasil buruk dengan mencetak enam kali gagal finis pada tahun ini.
Dia pun menjelaskan beberapa gagal finis yang didapatkan adalah murni karena kesalahannya sendiri.
Baca Juga: Setelah Melempem, Valentino Rossi Tegaskan Versi Baru Luca Marini Muncul pada MotoGP 2022
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar