"Dia melakukan pekerjaan dengan baik tahun ini. Dia mendapatkan pole di balapan kedua dan naik podium," kata Bagnaia, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Dan Anda harus memperhitungkan bahwa dia melewatkan beberapa balapan setelah kecelakaan di Portimao," sambung Bagnaia.
Selain mengagumi pencapaian Martin, pembalap asal Italia itu juga memuji caranya dalam beradaptasi dengan motor balap Ducati, Desmosedici.
Pasalnya, dia tidak bisa seperti Martin yang menguasai Ducati dengan cepat dan harus mempelajari kemampuan Desmosedici di paruh pertama.
Baca Juga: Walau Ambyar pada MotoGP 2021, Marc Marquez Masih Pembalap Terbaik
"Motor kami bukanlah yang paling mudah di awal. Dia belajar dengan sangat cepat," ujar Bagnaia.
"Saya membutuhkan waktu lebih banyak agar lebih terbiasa. Bagi saya ini adalah tahun di manasaya mampu mengembangkan perasaan yang sangat baik dengan motor."
Melihat kemampuan yang dimiliki Martin, Bagnaia yang juga baru menjalani satu musim di tim pabrikan, ingin tampil lebih baik dan konsisten pada MotoGP 2022.
"Saya akan bekerja keras untuk memenangkan balapan dan konsisten. Sekarang saya lebih kompetitif dengan ban bekas," tutur Bagnaia.
Baca Juga: Ada 2 Kunci Fabio Quartararo Jadi Juara MotoGP 2021, Apa Saja?
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar