Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

WADA Apresiasi Kinerja Indonesia dalam Penyelesaian Masalah Sanksi Anti Doping

By Delia Mustikasari - Kamis, 9 Desember 2021 | 19:20 WIB
Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari (kiri) dan Sekretaris Jenderal WADA Olivier Niggli di Lausanne, Swiss, Kamis (9/12/2021).
NOC INDONESIA
Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari (kiri) dan Sekretaris Jenderal WADA Olivier Niggli di Lausanne, Swiss, Kamis (9/12/2021).

BOLASPORT.COM - Badan Anti-Doping Dunia (WADA) terkesan dengan kerja cepat Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA yang mendorong Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) secara serius dalam menyelesaikan pending matters.

WADA meminta kinerja impresif ini dapat dipertahankan, agar Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) bisa segera mendapatkan status compliance (patuh).

Hal itu dikatakan langsung Sekretaris Jenderal WADA Olivier Niggli yang didampingi Direktur Regional Anti-Doping Eropa dan Hubungan Federasi Internasional Sébastien Gillot mendengar penjelasan tim.

Baca Juga: Mimpi Chan Peng Soon ke Olimpiade Paris 2024 Antar Dia Kembali ke Timnas

Tim dipimpin Ketua Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA, ex-officio Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari di Lausanne, Swiss, Rabu (8/12/2021) waktu setempat.

"Kami berterima kasih karena Gugus Tugas sudah mau datang jauh-jauh dari Indonesia untuk menyelesaikan masalah ini. Kami sangat impresif," kata Niggli.

"Dalam waktu singkat, Gugus Tugas yang terdiri dari NOC, LADI, Kemenpora, dan perwakilan cabor telah melakukan direksi yang tepat. Terutama Gugus Tugas yang telah mendorong LADI menyelesaikan pekerjaannya serta NOC Indonesia yang sangat concern dengan hal ini."

"Indonesia sudah dalam jalur dan arah tepat. Tinggal melanjutkan beberapa pekerjaan dan pertahankan kinerja ini agar LADI dapat diaktifkan kembali. Kami akan berkoordinasi untuk mengevaluasinya," ucap Niggli.

Okto, sapaan karib Raja Sapta datang ke markas besar WADA untuk menyampaikan langsung progres yang dikerjakan Gugus Tugas dan LADI serta komitmen pemerintah Indonesia dalam menciptakan olahraga yang bersih, profesional, modern, dan independen.

Okto didampingi Bendahara NOC Indonesia Tommy Hermawan Lo bersama Wakil Sekretaris Jenderal Daniel Loy, Direktur Hubungan Internasional Lilla Hovarth, dan Tim Legal Gugus Tugas Yury Zaytsev.

Baca Juga: Tiru Kesuksesan Greysia/Apriyani, Malaysia Ingin Pasangkan Chan Peng Soon dengan Pemain Muda

Rapat yang berlangsung hybrid ini juga diikuti anggota Gugus Tugas, yakni Wakil Ketua LADI Rheza Maulana, Sekretaris Jenderal LADI Dessy Rosmelita, Sekretaris Jenderal NOC Indonesia Ferry Kono.

Hadir pula Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Gatot S Dewa Broto. Gugus Tugas bersama LADI juga menyampaikan progres pending matters.

LADI telah menyelesaikan hampir 90 persen pekerjaan rumah, terkait administratif seperti pemenuhan tenaga kerja penuh waktu (full time) hingga hal teknis seperti penyelesaian Test Distribution Plan (TDP), baik In Competition Test (ICT) dan Out of Competition Test (OCT).

Sementara itu, pekerjaan yang masih dalam tahap penyelesaian adalah perihal anggaran tahunan LADI serta adanya legal standing Indonesia dalam menciptakan olahraga yang bersih.

Terkait hal tersebut, Okto menjelaskan pemerintah Indonesia, baik Kemenpora, Kementerian Keuangan, serta legislatif yang telah berkomitmen mematuhi hal tersebut.

Okto berharap kedatangan Gugus Tugas ke WADA dapat semakin menjernihkan kondisi yang ada. Sebagaimana diketahui, Gugus Tugas sempat melansir tiga pokok utama yang perlu diselesaikan terkait LADI, yakni komunikasi, administratif, dan teknis.

"Respons WADA sangat positif. Kami melihat ini sebagai peluang untuk belajar dari kesalahan sebelumnya dan membuat LADI sebagai badan yang independen, mandiri, dan terpercaya," ujar Okto.

Baca Juga: Daftar Pebulu Tangkis yang Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021, Marcus/Kevin hingga Momota

Gugus Tugas, dikatakan Okto, akan berusaha maksimal membantu LADI mendapat status compliance.

Terlebih, Indonesia memiliki banyak agenda untuk menjadi tuan rumah event olahraga, baik single event seperti IESF 14th Esports World Championships 2022 hingga multi event ANOC World Beach Games 2023 serta ASEAN Para Games 2021.

"Kami mengatakan tak punya waktu satu tahun sebagai sanksi yang diberikan kepada LADI (sejak 7 Oktober 2021) dan Olivier memahaminya dan berjanji menjadikan hal ini prioritas mereka," ucap Okto.

"Ia juga mengatakan bahwa tidak perlu menunggu hingga satu tahun, setelah sudah selesai dan berjalan dengan baik maka lampu hijau akan diberikan," ujar Okto.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : NOC Indonesia
REKOMENDASI HARI INI

Gol Ke-911 Cristiano Ronaldo Tak Cukup Jadi Penyelamat, Eks Real Madrid dan Barcelona Bikin Al Nassr Kalah Perdana

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X