Selain mengkritisi masalah cabor, KOI Indonesia juga mempertanyakan kesiapan tuan rumah untuk menggelar SEA Games 2022.
Kesiapan tersebut terkait pada masalah Vietnam mengatasi kasus COVID-19 selama gelaran multievent di Asia Tenggara.
Ferry juga menyampaikan bahwa panitia harus berkomitmen untuk mengadakan tes harian berkala dengan metode saliva dan PCR.
"Tes selama games time SEA Games di Hanoi ditanggung panitia penyelenggara," tutur Ferry.
"Tapi tes sebelum keberangkatan menjadi tanggungan NOC negara."
"Sementara perawatan yang berhubungan dengan cedera lama ditanggung oleh asuransi yang disiapkan oleh masing-masing NOC," ucap dia melanjutkan.
Baca Juga: WADA Apresiasi Kinerja Indonesia dalam Penyelesaian Masalah Sanksi Anto Doping
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar