Memang, topik ban pelangi sempat menjadi isu yang ramai dibicarakan pecinta sepakbola Tanah Air dalam sepekan terakhir.
Isu itu mencuat lantaran timnas Thailand dan timnas Myanmar dalam laga perdana Piala AFF 2020 mengenakan ban kapten berwarna pelangi.
Pilihan ban pelangi itu dimaksudkan sebagai bentuk dukungan para pelaku sepakbola terhadap komunitas LGBTQ+.
Gerakan ini memang menjadi sebuah gerakan yang dilakukan para pelaku sepakbola di sepanjang Desember, dan jamak dilakukan oleh klub-klub di Eropa.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Ada Kasus Positif Covid-19 Lagi di Timnas Malaysia, Harimau Malaya Mulai Pincang
???? HIGHLIGHTS | ???????? Indonesia 4-2 Cambodia ????????
6⃣ goals ✅
Plenty of action ✅
Some good moves ????A match that gave us everything we needed ⭐️#AFFSuzukiCup2020 | #RivalriesNeverDie | #IDNvCAM pic.twitter.com/AhzKmLYVnJ
— AFF Suzuki Cup (@affsuzukicup) December 9, 2021
Sebelumnya, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku belum tahu akan mengenakan ban kapten berwarna apa.
Hal itu disampaikan Shin Tae-yong dalam konferensi pers sebelum laga, Rabu (8/12/2021).
"Soal itu (ban kapten berwarna pelangi), saya baru pertama kali mendapatkan informasi seperti ini. Saya juga belum pernah melihat ban kapten pelangi," ucap Shin.
"Setelah ini, kami akan mempertimbangkan ban kapten apa yang harus dipakai dan warna yang mungkin cocok dengan jersey timnas Indonesia," pungkasnya.
Baca Juga: Hasil Lengkap serta Klasemen Grup A dan B Piala AFF 2020, Timnas Indonesia Gilas Kamboja
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar