Menurut Bagnaia, Miller adalah bagian penting dari teka-teki bagi Ducati karena dengan sikapnya yang santai, pembalap Australia itu menciptakan suasana hati yang baik.
"Kami membentuk tim yang hebat dan kami memiliki hubungan yang hebat," kata Bagnaia dilansir BolaSport.com dari Motorsport-total.
"Kami sangat mengenal satu sama lain. Saya bertemu dengannya untuk pertama kalinya pada 2011. Ini sudah tahun ketiga kami berbagi garasi," aku Bagnaia yang kerap disapa dengan Pecco itu.
Dalam dua tahun terakhir, Bagnaia dan Miller bergabung bersama tim Pramac-Ducati. Miller adalah pemimpin tim yang jelas. Sementara itu, Bagnaia memiliki beberapa masalah dalam menemukan jalan mereka pada MotoGP, tetapi Miller sudah pernah mencicipi podium MotoGP.
Pada paruh kedua musim, Bagnaia sejauh ini menjadi pembalap terbaik Ducati. Pembalap Italia itu mengambil posisi terdepan dan menang, sementara Miller berjuang keras.
Baca Juga: Mimpi Chan Peng Soon ke Olimpiade Paris 2024 Antar Dia Kembali ke Timnas
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Motorsport-total.com |
