Mantan peringkat 1 dunia, yang telah berpisah tetapi bersatu kembali untuk satu turnamen terakhir, sekarang terlihat bagus untuk mencapai perempat final dengan bentrokan all-Malaysia dengan Chia/Soh
Jika itu terjadi, Malaysia setidaknya bisa memastikan satu perunggu dengan lolos ke semifinal.
Pada paruh atas, debutan Nur Izzuddin Rumsani/Goh Sze Fei juga bisa bernafas lega mengetahui bahwa mereka akan memiliki lawan yang tidak terlalu menakutkan untuk dihadapi pada babak kedua.
Seandainya Indonesia tidak mundur, Izzzudin/Sze Fei akan bertemu dengan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang merupakan finalis French Open 2021.
Pada sektor ganda campuran, Hoo Pang Ron/Cheah Yee See juga ingin memanfaatkan absennya unggulan keempat, Praveen Jordan/Melati Oktavianti yang kemungkinan melawan mereka pada babak kedua.
Direktur kepelatihan nasional Malaysia. Wong Choong Hann, mengakui absennya Indonesia akan membuat kompetisi terbuka lebar.
"Dari sudut pandang netral, jelas mundurnya mereka merupakan pukulan telak karena mereka memiliki banyak pemain bintang," kata Wong dilansir BolaSport.com dari The Star.
Baca Juga: Tiru Kesuksesan Greysia/Apriyani, Malaysia Ingin Pasangkan Chan Peng Soon dengan Pemain Muda
"Bagi kami, penting untuk mengambil setiap kesempatan yang tersedia untuk melakukannya dengan baik. Masih banyak lawan tangguh yang tersisa dalam undian. Ini tentang seberapa besar keinginan para pemain dan seberapa fokus pada tujuan mereka."
"Setelah begitu banyak turnamen, kelelahan muncul. Yang terkuat, akan bertahan pada saat ini," ujar Wong.
Sisa pemain nasional yang terbang dari Bali sudah tiba di Spanyol pada Selasa (7/12/2021)
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam keterangannya kemarin mengumumkan mereka memutuskan mundur karena varian Covid-19 Omicron.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar