BOLASPORT.COM - Mundurnya pebulu tangkis Indonesia pada Kejuaraan Dunia 2021 yang dijadwalkan pada 12-19 Desember di Palacio de los Deportes Carolina Marin Arena, Huelva, Spanyol, akan dijadikan kesempatan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik akan memanfaatkan absennya ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, untuk mengamankan medali atau bahkan menjadi juara dunia pertama Malaysia.
Ketiadaan dua unggulan ganda putra teratas asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, membuat Aaron Chia/Soh Wooi Yik menjadi unggulan kedua turnamen, di bawah Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan).
Baca Juga: UFC 269 - Dustin Poirier Bilang Begini soal Skill Bertinju Charles Oliveira
Chia/Soh juga akan terhindar dari unggulan keenam asal Indonesia, Fajar Alfian/Rian Ardianto, di paruh bawah undian.
Persaingan ganda putra dunia sangat melemah menyusul pensiunnya beberapa pemain top termasuk trio Jepang Takeshi Kamura, Keigo Sonoda dan Hiroyuki Endo (mitra Yuta Watanabe) dan Li Jun Hui dari China (mitra Liu Yuchen).
Jalan Chia/Soh ke final, tentu saja tetap sulit karena mereka bisa menghadapi dua pasang ganda putra China yang tidak dapat diprediksi, Ou Xuanyi/Zhang Nan dan He Jiting/Tan Qiang pada babak kedua dan perempat final.
Tetapi, jika mereka mampu tampil seperti Olimpiade Tokyo 2020 yang membuahkan medali perunggu, Chia/Soh akan bisa menghadapi tantangan tersebut.
Fajar/Rian juga menjadi keunggulan Goh V Shem/Tan Wee Kiong karena kedua pasangan diproyeksikan akan bentrok pada babak 16 besar.
Baca Juga: Mimpi Chan Peng Soon ke Olimpiade Paris 2024 Antar Dia Kembali ke Timnas
Mantan peringkat 1 dunia, yang telah berpisah tetapi bersatu kembali untuk satu turnamen terakhir, sekarang terlihat bagus untuk mencapai perempat final dengan bentrokan all-Malaysia dengan Chia/Soh
Jika itu terjadi, Malaysia setidaknya bisa memastikan satu perunggu dengan lolos ke semifinal.
Pada paruh atas, debutan Nur Izzuddin Rumsani/Goh Sze Fei juga bisa bernafas lega mengetahui bahwa mereka akan memiliki lawan yang tidak terlalu menakutkan untuk dihadapi pada babak kedua.
Seandainya Indonesia tidak mundur, Izzzudin/Sze Fei akan bertemu dengan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang merupakan finalis French Open 2021.
Pada sektor ganda campuran, Hoo Pang Ron/Cheah Yee See juga ingin memanfaatkan absennya unggulan keempat, Praveen Jordan/Melati Oktavianti yang kemungkinan melawan mereka pada babak kedua.
Direktur kepelatihan nasional Malaysia. Wong Choong Hann, mengakui absennya Indonesia akan membuat kompetisi terbuka lebar.
"Dari sudut pandang netral, jelas mundurnya mereka merupakan pukulan telak karena mereka memiliki banyak pemain bintang," kata Wong dilansir BolaSport.com dari The Star.
Baca Juga: Tiru Kesuksesan Greysia/Apriyani, Malaysia Ingin Pasangkan Chan Peng Soon dengan Pemain Muda
"Bagi kami, penting untuk mengambil setiap kesempatan yang tersedia untuk melakukannya dengan baik. Masih banyak lawan tangguh yang tersisa dalam undian. Ini tentang seberapa besar keinginan para pemain dan seberapa fokus pada tujuan mereka."
"Setelah begitu banyak turnamen, kelelahan muncul. Yang terkuat, akan bertahan pada saat ini," ujar Wong.
Sisa pemain nasional yang terbang dari Bali sudah tiba di Spanyol pada Selasa (7/12/2021)
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam keterangannya kemarin mengumumkan mereka memutuskan mundur karena varian Covid-19 Omicron.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar