Yue Safy berhasil menanduk bola dengan leluasa lantaran tidak mendapat penjagaan di dalam kotak penalti Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, timnas Indonesia juga semakin tertekan dengan permainan pasukan Ryu Hirose.
Di sepanjang babak kedua, bola lebih banyak dikuasai para pemain timnas Kamboja ketimbang berada di kaki-kaki pemain tim Merah Putih.
Alhasil, dalam statistik akhir, timnas Kamboja unggul penguasaan bola dengan angka 54,9% berbanding 45,1%.
Baca Juga: Pernah Bernasib Sama, Thierry Henry Jadi Paham Perjuangan Lionel Messi di PSG
View this post on Instagram
Hal ini yang membuat salah satu misi Shin Tae-yong, yaitu menguasai bola lebih banyak, gagal terlaksana.
Padahal, pelatih asal Korea Selatan itu sudah menyatakan tekadnya untuk tidak mengulangi kesalahan timnas Malaysia yang kalah dari segi penguasaan bola saat melawan Kamboja, Senin (6/9/2021).
"Oleh karena itu kami akan bermain lebih pressing untuk mengambil penguasaan bola lebih banyak daripada Malaysia," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers, Rabu (8/12/2021).
"Namun yang pasti sepak bola itu bundar, jadi tidak bisa diprediksi. Jadi untuk itu kami akan berusaha untuk bisa memenangkan pertandingan," katanya lagi.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 Usai Tumbangkan Kamboja
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar