BOLASPORT.COM - Bakal ikut menutup tahun 2021 untuk ONE Championship, jagoan kelas bulu asal Indonesa, Paul Lumihi, bakal menghadapi petarung anak legenda yang lebih diunggulkan.
Petarung Indonesia, Paul Lumihi, bakal tampil di ONE Championship: Winter Warriors II di Singapore Indoor Stadium, yang akan ditayangkan global pada Jumat (17/12/2021).
Bintang Filipina yang sedang naik daun dalam usia masih 19 tahun, Jhanlo Mark Sangiao, didapuk sebagai lawan Paul Lumihi di ONE Championship: Winter Warriors II.
Berjulukan The Machine, Jhanlo Mark Sangiao adalah putra dari pelatih kepala Team Lakay sekaligus legenda MMA Filipina, Mark Sangiao, yang lebih diunggulkan dari Paul Lumihi di ONE Championship: Winter Warriors II.
Meskipun akan berhadapan dengan petarung yang lebih diunggulkan, Paul Lumihi menatap laga ini dengan penuh percaya diri.
Baca Juga: Dua Lawan Diincar Jagoan Indonesia Rudy Agustian di ONE Championship
“Saya pikir semua orang lebih memperhatikan Jhanlo karena ayahnya adalah mantan juara dan pelatih kepala Team Lakay," kata Paul Lumihi seperti dikutip dari rilis ONE Championship kepada Bolasport.com.
"Namun, kondisi itu tidak memengaruhi saya untuk bertarung. Saya mungkin tidak diunggulkan kali ini, tetapi saya akan membuktikan bahwa apa yang ditawarkan Jhanlo, saya akan membalasnya seketika dan kali ini sayalah yang akan menjadi pemenangnya,” kata Paul, yang 14 tahun lebih tua daripada lawannya.
“Saya juga tahu bahwa Jhanlo masih sangat muda, sangat berbakat, dan dia adalah putra seorang juara. Jadi, tidak apa-apa jika penggemar lebih memperhatikan Jhanlo daripada Paul Lumihi.”
Melawan Sangiao, Paul menghadapi musuh yang sangat lengkap.
Petarung Team Lakay dikenal dengan keterampilan bertarung standup mereka yang luar biasa, tetapi Sangiao mewakili generasi baru atlet seni bela diri hasil didikan kota Baguio City.
Sangiao adalah seorang grappler yang cakap dan juga seorang striker.
Namun, Paul mengatakan bahwa dia telah mengantisipasi kemampuannya, mempelajari lawan mudanya itu, dan bersiap untuk apa pun yang mungkin terjadi di dalam circle.
“Yang perlu saya waspadai pada keterampilan Jhanlo adalah pertarungan ground-nya karena saya telah melihat beberapa video pertarungannya."
Baca Juga: The Apprentice: ONE Championship Edition Menangi 2 Penghargaan Asian Academy Creative Awards 2021
"Semuanya dalam pertarungan ground. Itu adalah hal yang perlu saya waspadai."
"Hal itu juga alasan mengapa saya berlatih untuk meningkatkan atau mempertajam pertarungan ground sehingga ketika saya bertemu dengan Jhanlo, ini akan menjadi pertarungan yang menarik, baik itu pertarungan ground maupun striking,” kata Paul.
“Saya juga tahu bahwa Jhanlo atau Team Lakay memiliki latar belakang wushu, saya telah memperhitungkannya."
"Tetapi, apa yang saya lihat dari semua pertarungannya, masing-masing dimenangkan melalui pertarungan ground dan dia juga telah mempelajari permainan ground sejak dini, sejak dia masih kecil, itu sebabnya saya pikir dia spesial dalam pertarungan bawah.”
Paul saat ini telah mengalami empat kekalahan beruntun yang tidak menguntungkan.
Tetapi, hasil itu adalah penurunan performa yang dia yakini dapat dibalikkannya dengan kemenangan pada pertarungan di ONE Championship: Winter Warriors II.
Faktanya, Paul sangat percaya diri dan dia memprediksi kemenangan yang spektakuler.
“Prediksi saya, seperti biasa saya akan memenangi pertarungan ini dengan penyelesaian atau KO di ronde kedua,” tutup Paul.
ONE: Winter Warriors II adalah ajang terakhir ONE Championship pada tahun 2021.
Di pertandingan utama, penantang peringkat 2 kelas terbang, Danny Kingad, akan menghadapi penantang peringkat ke-4, Kairat Akhmetov.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar