Poirier merupakan petarung dengan keunggulan striking atau pertarungan berdiri, sedangkan Oliveira lebih unggul dalam grappling alias pertarungan lantai.
Oleh sebab itu, siapapun yang berhasil membawa pertarungan ke medan terbaiknya berpeluang besar menjadi pemenang.
Poirier sebenarnya tidak buruk-buruk amat dalam grappling.
Petarung Amerika Serikat itu memiliki tujuh kemenangan yang didapat melalui submission sepanjang karier profesional.
Baca Juga: Hadapi Petinju Abal-abal Lagi, Eks Raja Kelas Welter UFC Pastikan Tak Akan Kalah
Meski begitu, Chael Sonnen percaya Oliveira, pemegang sabuk hitam brazilian jiu-jitsu, berada di level yang lebih tinggi daripada Poirier.
"Saya pikir hampir tidak mungkin Poirier membawa Oliveira ke pertarungan lantai," kata Sonnen dalam Beyond the Fight, dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Pertama, saya pikir itu akan sangat sulit untuk dilakukan. Meski saya percaya Poirier adalah petarung hebat, saya tidak yakin dia petarung hebat dalam gulat di MMA."
"Tekniknya memang bagus, bisa menjadi ancaman, dia bisa mengubah taktiknya saat dibutuhkan, tetapi saya tidak yakin dia bertarung dengan taktik yang menekankan bantingan."
Baca Juga: NOC Indonesia Upayakan Percepat Penangguhan Sanksi Bendera Merah Putih dari WADA
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar