Adapun divisi paling berat yang pernah dimasuki McGregor adalah kelas welter dengan batas berat badan 170 pon (77kg).
Kavanagh sampai berseloroh bahwa McGregor akan bertanding di kelas menengah (185 pon/83,9kg) saat kembali ke oktagon.
"Otot tubuh orang ini membesar. Saya pikir dia akan kembali sebagai petarung kelas menengah," tutur Kavanagh dilansir dari Give Me Sport.
Tidak semua orang terkesan dengan transformasi tubuh McGregor.
Before a feed at The Black Forge.
— Conor McGregor (@TheNotoriousMMA) December 5, 2021
After a feed at The Black Forge.
Quality Irish produce. All across the board. Unmatched! @blackforgeinn pic.twitter.com/09xBxLQedy
Baca Juga: UFC 269 - Dustin Poirier Jago, tapi Tak Mungkin Selamat dari Pitingan Charles Oliveira
Petarung kelas bantam UFC, Sean O'Malley, menilai massa otot tidak akan terlalu banyak membantu McGregor dalam pertarungan.
Pendapat O'Malley mendapat dukungan dari mantan petarung bintang UFC, Chael Sonnen.
"Saya tidak tahu di aspek mana otot-otot tersebut membantu Anda dalam pertarungan," ujar Sonnen, dilansir dari MMAFighting.
"Jika dia benar-benar memiliki berat 190 pon, dia tidak seharusnya turun di kelas 155 pon."
Baca Juga: Tak Ada Kata Minggir, Anthony Joshua Dipastikan Akan Lawan Oleksandr Usyk
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar