BOLASPORT.COM - Petarung megabintang UFC, Conor McGregor, malah mendapat komentar pedas ketika berusaha memamerkan otot tubuhnya.
Conor McGregor masih berusaha memulihkan kondisi fisiknya setelah mengalami cedera patah tulang kaki pada pertandingan terakhirnya bulan Juli lalu.
Masalah dengan kaki membuat Conor McGregor harus menyesuaikan program latihannya.
Pelatih McGregor, John Kavanagh, kepada Submission Radio menjelaskan The Notorious lebih banyak menjalani latihan unuk meningkatkan kekuatannya.
Baca Juga: Dustin Poirier Buka Peluang Duel Lawan Conor McGregor Ke-4 Kalinya
Latihan tersebut menyebabkan otot tubuh terlihat membesar.
Dalam unggahan terbarunya, mantan juara dua divisi UFC tersebut mengaku berat badannya naik menjadi 190 pon atau sekitar 86 kilogram.
Bobot ini jelas berbeda jauh dengan kelas tarung yang digeluti McGregor.
McGregor dalam beberapa tahun terakhir lebih sering bertarung di kelas ringan yang memiliki batas berat badan 155 pon (70kg).
Baca Juga: UFC 269 - Rencana Conor McGregor Bubar jika Dustin Poirier Menang
Adapun divisi paling berat yang pernah dimasuki McGregor adalah kelas welter dengan batas berat badan 170 pon (77kg).
Kavanagh sampai berseloroh bahwa McGregor akan bertanding di kelas menengah (185 pon/83,9kg) saat kembali ke oktagon.
"Otot tubuh orang ini membesar. Saya pikir dia akan kembali sebagai petarung kelas menengah," tutur Kavanagh dilansir dari Give Me Sport.
Tidak semua orang terkesan dengan transformasi tubuh McGregor.
Before a feed at The Black Forge.
— Conor McGregor (@TheNotoriousMMA) December 5, 2021
After a feed at The Black Forge.
Quality Irish produce. All across the board. Unmatched! @blackforgeinn pic.twitter.com/09xBxLQedy
Baca Juga: UFC 269 - Dustin Poirier Jago, tapi Tak Mungkin Selamat dari Pitingan Charles Oliveira
Petarung kelas bantam UFC, Sean O'Malley, menilai massa otot tidak akan terlalu banyak membantu McGregor dalam pertarungan.
Pendapat O'Malley mendapat dukungan dari mantan petarung bintang UFC, Chael Sonnen.
"Saya tidak tahu di aspek mana otot-otot tersebut membantu Anda dalam pertarungan," ujar Sonnen, dilansir dari MMAFighting.
"Jika dia benar-benar memiliki berat 190 pon, dia tidak seharusnya turun di kelas 155 pon."
Baca Juga: Tak Ada Kata Minggir, Anthony Joshua Dipastikan Akan Lawan Oleksandr Usyk
Sonnen tidak menampik bahwa McGregor diberkahi bentuk tubuh yang bagus.
Namun, foto terkini yang dibagikan sang petarung membuat Sonnen lebih memilih menarik perkataannya.
"Conor memiliki tubuh yang berotot. Orang-orang membayar Conor untuk menggunakan pakaian buatan mereka. Badannya fantastis," sambung Sonnen.
"Akan tetapi, soal fotonya dengan berat 190 pon, saya tidak bisa memberi pujian yang sama. Dia terlihat sangat benar-benar membengkak."
Baca Juga: Conor McGregor Incar 6 Orang, Murid Khabib Nurmagomedov Masuk Daftar
Kesimpulan yang diambil Sonnen pun barangkali membuat kuping McGregor panas.
"Ketika seseorang memiliki berat 190, di mana dia biasanya memiliki berat 155-175, Anda akan bertanya-tanya bagaimana bisa?" kata Sonnen.
"Bagaimana bisa Anda menjadi sebesar itu? Mengapa? Jawabannya bagi saya tampaknya sangat jelas. Anda tidak berlatih."
Kavanagh sendiri menjelaskan bahwa McGregor baru bisa mengasah teknik bertarungnya dalam beberapa pekan ke depan.
Baca Juga: NOC Indonesia Upayakan Percepat Penangguhan Sanksi Bendera Merah Putih dari WADA
McGregor pun diprediksi tidak akan bertanding dalam waktu dekat.
Presiden UFC, Dana White, malah memperkirakan McGregor idealnya baru bisa berlatih secara penuh pada bulan April.
"Dia berusaha keras untuk kembali dan bertarung lagi," kata White dalam The Jim Rome Podcast, dilansir dari Give Me Sport.
"Akan memakan waktu lama sebelum dia bisa memberikan tekanan kepada kakinya. April, baginya memulai pelatihan pada April sudah tepat."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar