Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Niat Pamer Otot, Conor McGregor Malah Disindir Tak Pernah Latihan

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 11 Desember 2021 | 20:15 WIB
Petarung megabintang UFC, Conor McGregor, mengalami transformasi bentuk tubuh yang jauh lebih berotot setelah cedera.
TWITTER.COM/THENOTORIOUSMMA
Petarung megabintang UFC, Conor McGregor, mengalami transformasi bentuk tubuh yang jauh lebih berotot setelah cedera.

BOLASPORT.COM - Petarung megabintang UFC, Conor McGregor, malah mendapat komentar pedas ketika berusaha memamerkan otot tubuhnya.

Conor McGregor masih berusaha memulihkan kondisi fisiknya setelah mengalami cedera patah tulang kaki pada pertandingan terakhirnya bulan Juli lalu.

Masalah dengan kaki membuat Conor McGregor harus menyesuaikan program latihannya.

Pelatih McGregor, John Kavanagh, kepada Submission Radio menjelaskan The Notorious lebih banyak menjalani latihan unuk meningkatkan kekuatannya.

Baca Juga: Dustin Poirier Buka Peluang Duel Lawan Conor McGregor Ke-4 Kalinya

Latihan tersebut menyebabkan otot tubuh terlihat membesar.

Dalam unggahan terbarunya, mantan juara dua divisi UFC tersebut mengaku berat badannya naik menjadi 190 pon atau sekitar 86 kilogram.

Bobot ini jelas berbeda jauh dengan kelas tarung yang digeluti McGregor.

McGregor dalam beberapa tahun terakhir lebih sering bertarung di kelas ringan yang memiliki batas berat badan 155 pon (70kg).

Baca Juga: UFC 269 - Rencana Conor McGregor Bubar jika Dustin Poirier Menang

Adapun divisi paling berat yang pernah dimasuki McGregor adalah kelas welter dengan batas berat badan 170 pon (77kg).

Kavanagh sampai berseloroh bahwa McGregor akan bertanding di kelas menengah (185 pon/83,9kg) saat kembali ke oktagon.

"Otot tubuh orang ini membesar. Saya pikir dia akan kembali sebagai petarung kelas menengah," tutur Kavanagh dilansir dari Give Me Sport.

Tidak semua orang terkesan dengan transformasi tubuh McGregor.

Baca Juga: UFC 269 - Dustin Poirier Jago, tapi Tak Mungkin Selamat dari Pitingan Charles Oliveira

Petarung kelas bantam UFC, Sean O'Malley, menilai massa otot tidak akan terlalu banyak membantu McGregor dalam pertarungan.

Pendapat O'Malley mendapat dukungan dari mantan petarung bintang UFC, Chael Sonnen.

"Saya tidak tahu di aspek mana otot-otot tersebut membantu Anda dalam pertarungan," ujar Sonnen, dilansir dari MMAFighting.

"Jika dia benar-benar memiliki berat 190 pon, dia tidak seharusnya turun di kelas 155 pon."

Baca Juga: Tak Ada Kata Minggir, Anthony Joshua Dipastikan Akan Lawan Oleksandr Usyk

Sonnen tidak menampik bahwa McGregor diberkahi bentuk tubuh yang bagus.

Namun, foto terkini yang dibagikan sang petarung membuat Sonnen lebih memilih menarik perkataannya.

"Conor memiliki tubuh yang berotot. Orang-orang membayar Conor untuk menggunakan pakaian buatan mereka. Badannya fantastis," sambung Sonnen.

"Akan tetapi, soal fotonya dengan berat 190 pon, saya tidak bisa memberi pujian yang sama. Dia terlihat sangat benar-benar membengkak."

Baca Juga: Conor McGregor Incar 6 Orang, Murid Khabib Nurmagomedov Masuk Daftar

Kesimpulan yang diambil Sonnen pun barangkali membuat kuping McGregor panas.

"Ketika seseorang memiliki berat 190, di mana dia biasanya memiliki berat 155-175, Anda akan bertanya-tanya bagaimana bisa?" kata Sonnen.

"Bagaimana bisa Anda menjadi sebesar itu? Mengapa? Jawabannya bagi saya tampaknya sangat jelas. Anda tidak berlatih."

Kavanagh sendiri menjelaskan bahwa McGregor baru bisa mengasah teknik bertarungnya dalam beberapa pekan ke depan.

Baca Juga: NOC Indonesia Upayakan Percepat Penangguhan Sanksi Bendera Merah Putih dari WADA

McGregor pun diprediksi tidak akan bertanding dalam waktu dekat.

Presiden UFC, Dana White, malah memperkirakan McGregor idealnya baru bisa berlatih secara penuh pada bulan April.

"Dia berusaha keras untuk kembali dan bertarung lagi," kata White dalam The Jim Rome Podcast, dilansir dari Give Me Sport.

"Akan memakan waktu lama sebelum dia bisa memberikan tekanan kepada kakinya. April, baginya memulai pelatihan pada April sudah tepat."

Baca Juga: Hadapi Anak Legenda di ONE Championship: Winter Warriors II, Jagoan Indonesia Paul Lumihi Tidak Gentar

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : berbagai sumber

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X