Pada percobaan pertamanya itu, bola gagal masuk ke gawang setelah mendapatkan adangan dari Maignan.
Sial bagi Maignan, Beto masih bisa menguasai bola dan akhirnya meluncurkan tembakan kaki kiri.
Kali ini, bola tendangan Beto berhasil menggetarkan jala gawang AC Milan.
Udinese pun unggul 1-0 atas AC Milan.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Ditahan Imbang Venezia, Juventus Gagal Lanjutkan Tren Kemenangan dan Nirbobol
Gol Beto itu membuat AC Milan menjadi tim yang paling banyak membuat kesalahan berujung gol di lima liga top Eropa sejak November 2021.
Menurut Opta Paolo, Milan telah melakukan 4 kesalahan berujung gol dalam kurun waktu tersebut.
Pada menit ke-42, AC Milan nyaris menyamakan skor andai bola tendangan kaki kiri Brahim Diaz dari dalam kotak penalti tak melebar dari gawang Udinese.
Satu menit kemudian, Milan kembali hampir membuat skor menjadi imbang dengan tendangan kaki kiri Theo Hernandez dari dalam kotak 16.
Bola tembakan Hernandez sebenarnya berhasil bersarang di gawang Udinese, tapi gol tak sah karena sang bek lebih dulu berada dalam posisi offside.
Tak ada tambahan gol tercipta hingga babak pertama berakhir.
Usai turun minum, Milan melakukan tiga perubahan sekaligus, salah satunya dengan memasukkan Junior Messias.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sofascore.com |
Komentar