Dengan pelatih dan ofisial yang sama, Timor Leste kemudian menambah enam pemain senior.
"Saya merindukan keluarga saya, tetapi kami memiliki misi di sini di Singapura," kata striker Timor Leste, Mouzinho dikutip dari Strait Times.
Kerinduan akan kampung halaman memang menyelimuti seluruh pemain muda Timor Leste.
Namun mereka tetap bekerja keras di Piala AFF 2020 meski hasilnya tidak berjalan mulus.
"Saya rindu bermain dengan dua kakak laki-laki saya dan makan singkong, tetapi selain itu, semuanya baik-baik saja di sini," ucap dia.
“Saya berkomunikasi dengan keluarga saya melalui WhatsApp dan saya masih memiliki banyak teman di sini bersama saya."
Baca Juga: Piala AFF 2020: 5 Fakta Menarik Timnas Indonesia vs Laos
"Kami tidak bisa keluar, tetapi kami menghabiskan waktu di kamar kami dengan menonton video, bernyanyi dan menari. Dan kami masih bisa berlatih dan bermain sepak bola, yang membuat kami senang,"
Kendati gagal membawa timnya lolos ke semifinal, Mouzinho mengaku senang dan bangga dengan pengalaman panjang tersebut.
“Suzuki Cup adalah level yang lebih tinggi, tetapi ada saat-saat di mana kami menunjukkan bahwa kami dapat bersaing, dan kami akan terus berusaha untuk berkembang,” kata Mouzinho.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Straight Times |
Komentar