Kalau kata peribahasa, anjing menggonggong tetapi kafilah tetap berlalu.
"Saya tidak peduli. Saya hanya datang bertarung. Saya tidak peduli dengan internet, Twitter, Facebook, menunjukkan apa yang saya lakukan," ujarnya, dilansir dari MMAFighting.
"Saya di sini. Saya adalah sang juara, punya sabuk juara, dan akan terus mempertahankannya."
"Omongan orang-orang tidak ada artinya buat saya," imbuhnya.
Baca Juga: Reaksi Nurmagomedov Setelah Oliveira Patahkan Prediksinya dan Kalahkan Poirier pada UFC 269
Oliveira sejatinya sudah digadang-gadang menjadi petarung potensial ketika bergabung dengan UFC pada 2010.
Namun, rentetan kekalahan mengganggu Oliveira untuk menembus persaingan di level teratas.
Kelahiran putri pertama diakui petarung berkebangsaan Brasil tersebut sebagai titik balik dalam hidupnya.
Membuktikan kemampuannya kepada dunia pun menjadi salah satu misinya untuk meninggalkan legasi yang berharga kelak.
Baca Juga: Termasuk Eko Roni Saputra, Ini 5 Jagoan Terbaik Indonesia di ONE Championship
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar