Dalam wawancara dengan Djarum Badminton pada Agustus lalu, Qadafi menyatakan rencananya untuk keluar dari tim bulu tangkis Guatemala.
Rencana Cordon untuk pensiun setelah Olimpiade Tokyo 2020 menjadi alasan Qadafi juga mempertimbangkan untuk keluar.
Meski demikian, pelatih asal Solo tersebut juga menyatakan siap melatih Cordon jika sang pemain masih ingin bertanding.
"Atau nanti sampai World Championship di Spanyol. Jadi saya menunggu sesuai dia (Kevin yang masih mau)," ujarnya.
Baca Juga: Kisah Muamar Qadafi - Demi Wujudkan Mimpi Olimpiade, Rela Tinggalkan Zona Nyaman
Kans Ulangi Pencapaian Terbaik
Cordon pernah mencatat prestasi tinggi di Kejuaraan Dunia pada 2011.
Kala itu Cordon berhasil menembus babak perempat final sebelum dikalahkan legenda bulu tangkis asal Malaysia, Lee Chong Wei.
Reputasi sebagai pembuat kejutan pun sudah dimiliki Cordon kala itu setelah menyingkirkan unggulan asal China, Chen Long, pada babak pertama.
Cordon berpeluang untuk mengulangi pencapaiannya. Langkahnya lebih mudah setelah juara bertahan, Kento Momota (Jepang), memutuskan mundur.
Seharusnya berpeluang bertemu Momota, Cordon akan menghadapi wakil Polandia, Michal Rogalski, pada babak kedua Kejuaraan Dunia.
Peringkat Rogalski jauh berada di bawah Cordon. Meski begitu, Cordon pernah dikalahkan pemain rangking 125 itu pada Polish Open 2021.
Baca Juga: Mantan Pelatih Taufik Hidayat Bisa Kembali ke Timnas Bulu Tangkis India
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar