BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Guatemala, Kevin Cordon, berhasil lolos dari babak pertama Kejuaraan Dunia 2021.
Kevin Cordon memenangi pertandingan babak pertama Kejuaraan Dunia 2021 yang digelar di Palacio de los Deportes Carolina Marin, Huelva, Spanyol, Minggu (12/12/2021).
Kevin Cordon sukses mengalahkan wakil Belanda, Joran Kweekel, lewa rubber game dengan skor 21-18, 10-21, 21-16.
Di atas kertas Cordon memang lebih diunggulkan. Peringkat Cordon yaitu 43 lebih baik daripada Kweekel yang menempati peringkat 89.
Baca Juga: Buat Kejutan pada Olimpiade Tokyo 2020, Kevin Cordon Ingin Lanjutkan pada Kejuaraan Dunia 2021
Publik barangkali juga masih ingat bagaimana Cordon membuat kejutan dengan lolos ke semifinal Olimpiade Tokyo 2020.
Didampingi pelatih asal Indonesia, Muamar Qadafi, Cordon sukses mengalahkan lawan-lawan yang peringkatnya lebih baik daripada dirinya.
Cordon sampai diarak bak pahlawan di negaranya sepulang dari Olimpiade karena prestasinya tersebut.
Cordon cukup memegang kendali pada pertandingan kali ini. Mentalnya tidak runtuh meski lawan membalikkan skor dari 16-12 menjadi 16-17.
Kevin Cordon Receives Hero's Welcome, Plane Gets Water Salutehttps://t.co/mmQLPEq6Cn#Badminton #BadmintonNews #Guatemala???????? #KevinCordon #Tokyo2020 #TokyoOlympics #Olympics @VisitGuatemala @kevincordon17 @guatejustice
— BamintonPlanet.com (@badmintonplanet) August 6, 2021
Baca Juga: Ini Partner Baru Chan Peng Soon Usai Pisah dari Goh Liu Ying
Cordon mampu menemukan ritmenya kembali untuk merebut gim pertama dengan keunggulan tiga angka.
Permainan Cordon menurun pada gim kedua. Pemain berusia 35 tahun tersebut tampaknya merelakan gim kedua untuk menyimpan tenaganya.
Benar saja, Cordon mampu tampil lebih baik pada gim kedua. Dia berhasil meladeni Kweekel yang juga tak mau tersingkir lebih awal.
Kemenangan pun diamankan Cordon pada gim penentuan.
Baca Juga: PBSI Sudah Beri Restu, Dejan/Serena Satu-satunya Wakil Indonesia pada Kejuaraan Dunia 2021
Smes menyilang Cordon membuat Kweekel berada dalam posisi tidak siap.
Kweekel memang dapat mengantisipasinya, tetapi Cordon tak menyia-nyiakan kesempatan dengan melepaskan netting tipis.
Pukulan terakhir Kweekel hanya membentur net. Pahlawan olahraga Guatemala tersbeut berhasil mengamankan tiket ke babak 32 besar Kejuaraan Dunia 2021.
Cordon tidak didampingi Muamar Qadafi pada pertandingan kali ini.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 - Tiba di Spanyol, China Siap Tebar Ancaman
Dalam wawancara dengan Djarum Badminton pada Agustus lalu, Qadafi menyatakan rencananya untuk keluar dari tim bulu tangkis Guatemala.
Rencana Cordon untuk pensiun setelah Olimpiade Tokyo 2020 menjadi alasan Qadafi juga mempertimbangkan untuk keluar.
Meski demikian, pelatih asal Solo tersebut juga menyatakan siap melatih Cordon jika sang pemain masih ingin bertanding.
"Atau nanti sampai World Championship di Spanyol. Jadi saya menunggu sesuai dia (Kevin yang masih mau)," ujarnya.
Baca Juga: Kisah Muamar Qadafi - Demi Wujudkan Mimpi Olimpiade, Rela Tinggalkan Zona Nyaman
Kans Ulangi Pencapaian Terbaik
Cordon pernah mencatat prestasi tinggi di Kejuaraan Dunia pada 2011.
Kala itu Cordon berhasil menembus babak perempat final sebelum dikalahkan legenda bulu tangkis asal Malaysia, Lee Chong Wei.
Reputasi sebagai pembuat kejutan pun sudah dimiliki Cordon kala itu setelah menyingkirkan unggulan asal China, Chen Long, pada babak pertama.
Cordon berpeluang untuk mengulangi pencapaiannya. Langkahnya lebih mudah setelah juara bertahan, Kento Momota (Jepang), memutuskan mundur.
Seharusnya berpeluang bertemu Momota, Cordon akan menghadapi wakil Polandia, Michal Rogalski, pada babak kedua Kejuaraan Dunia.
Peringkat Rogalski jauh berada di bawah Cordon. Meski begitu, Cordon pernah dikalahkan pemain rangking 125 itu pada Polish Open 2021.
Baca Juga: Mantan Pelatih Taufik Hidayat Bisa Kembali ke Timnas Bulu Tangkis India
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar