Baca Juga: Demi Messi, PSG Kenakan Jersi Spesial Sulaman Emas saat Lawan Monaco
Anak asuh Diego Simeone tertinggal 13 angka dari Madrid.
Sementara itu, rival abadi Madrid, Barcelona, semakin menjauh dengan jarak 18 angka lantaran hanya mengemas 24 poin dari 16 pertandingan.
Mengingat posisi Madrid yang kian mengangkasa, Liga Spanyol musim ini diprediksi menjadi milik Luka Modric cs.
Namun, Carlo Ancelotti menyadari perjalanan timnya masih panjang dan kompetisi masih berlangsung.
Baca Juga: Perbedaaan Kekuatan Buat Atletico Madrid Takluk dari Real Madrid
Carlo Ancelotti berkaca dari pengalaman pribadinya pada musim 2014-2015 yang gagal total.
Pada waktu itu, Madrid hanya mampu menjadi runner-up di Liga Spanyol, yang memiliki perbedaan dua poin di klasemen akhir dengan Barcelona.
Barcelona menjadi juara berkat meraih 94 poin, disusul Madrid di posisi kedua dengan torehan 92 poin.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca |
Komentar