BOLASPORT.COM - Carlo Ancelotti menolak untuk jemawa setelah Real Madrid semakin mengangkasa usai meraih kemenangan atas Atletico Madrid.
Real Madrid baru saja meraih kemenangan ke-13 di Liga Spanyol 2021-2022.
Kemenangan tersebut diraih usai Real Madrid menaklukkan rival sekotanya, Atletico Madrid pada laga pekan ke-17 Liga Spanyol.
Dalam duel bertajuk derbi Madrid yang berlangsung di Estadio Santiago Bernabeu, Minggu (12/12/2021) atau Senin dini hari WIB, Real Madrid membungkam Atletico Madrid dengan skor 2-0.
Baca Juga: 5 Tahun Tak Terkalahkan, Real Madrid Terlalu Perkasa untuk Atletico Madrid
Dua gol masing-masing dari Karim Benzema (menit ke-16) dan Marco Asensio (57') sudah cukup membuat Madrid nyaman di puncak klasemen.
El Real semakin kokoh berkat koleksi 42 poin dari 17 pertandingan.
Pasukan arahan Carlo Ancelotti meninggalkan pesaing terdekatnya, Sevilla (34 poin) di peringkat kedua dengan delapan angka.
Adapun kekalahan dari Madrid membuat Atletico tertahan di peringkat keempat dengan koleksi 29 poin.
Baca Juga: Demi Messi, PSG Kenakan Jersi Spesial Sulaman Emas saat Lawan Monaco
Anak asuh Diego Simeone tertinggal 13 angka dari Madrid.
Sementara itu, rival abadi Madrid, Barcelona, semakin menjauh dengan jarak 18 angka lantaran hanya mengemas 24 poin dari 16 pertandingan.
Mengingat posisi Madrid yang kian mengangkasa, Liga Spanyol musim ini diprediksi menjadi milik Luka Modric cs.
Namun, Carlo Ancelotti menyadari perjalanan timnya masih panjang dan kompetisi masih berlangsung.
Baca Juga: Perbedaaan Kekuatan Buat Atletico Madrid Takluk dari Real Madrid
Carlo Ancelotti berkaca dari pengalaman pribadinya pada musim 2014-2015 yang gagal total.
Pada waktu itu, Madrid hanya mampu menjadi runner-up di Liga Spanyol, yang memiliki perbedaan dua poin di klasemen akhir dengan Barcelona.
Barcelona menjadi juara berkat meraih 94 poin, disusul Madrid di posisi kedua dengan torehan 92 poin.
Kedua musuh bebuyutan tersebut bersaing ketat di Liga Spanyol hingga musim berakhir.
Baca Juga: Sindiran Hakan Calhanoglu untuk Mantan Usai Bawa Inter Milan Menang
Pada musim 2013-2014, Madrid juga gagal menjadi juara lantaran hanya finis di urutan ketiga di bawah Atletico dan Barcelona.
Namun, El Real sukses menggondol Copa del Rey dan trofi Liga Champions yang dikenal dengan La Decima pada musim tersebut.
"Kami adalah favorit, itu benar, tetapi Anda harus tetap fokus karena Anda bisa kehilangan mental... jadi Anda harus terus melaju," kata Ancelotti, dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Saya tidak tahu apa yang bisa terjadi, tetapi kami akan bersaing dengan klub mana pun."
Baca Juga: Jadwal Drawing Liga Champions Hari Ini - Mengenal 16 Peserta Fase Gugur, Ada 9 Juara dan 1 Debutan
"Saya sendiri sangat puas berada di Madrid."
"Periode pertama begitu menyenangkan, di mana pada musim kedua, kami memenangkan 22 pertandingan berturut-turut dan pada peralihan musim kami tidak melakukannya dengan baik dan saya tidak melupakan itu."
"Saya tahu itu, peralihan musim kedua bisa menjadi sebuah jebakan dan apa yang terjadi bisa menjadi pengalaman saya," ujar Ancelotti melanjutkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca |
Komentar