"Saya tidak peduli. Saya tidak peduli orang-orang berpikir apa. Saya tidak peduli mereka bilang apa," kata Oliveira, dilansir BolaSport.com dari MMA Junkie.
"Maksud saya, lihat apa yang mereka katakan tentang saya. Jadi, mereka bilang saya tidak bisa kuat menerima pukulan. Lihatlah apa yang saya lakukan."
"Mereka bilang saya mudah menyerah. Lihatlah apa yang telah saya lakukan. Jadi saya hanya akan terus melakukan apa yang saya lakukan," tambahnya.
Oliveira sebelumnya tampak kesulitan ketika meladeni Poirier dalam pertarungan berdiri (stand-up fight) pada ronde kesatu.
Baca Juga: Agenda Pertemuan Honda dan Juara MotoGP 2021 Bocor, Cari Suksesor Marc Marquez?
Kesulitan mengatasi kemampuan tendangan dan pukulan Poirier, petarung Brasil itu mengubah game plan pada ronde kedua.
Oliveira kembali mengandalkan bakatnya dalam grappling. Dia pun memegang kendali pada ronde kedua setelah berhasil menindih Poirier.
Pada ronde ketiga, Oliveira langsung memulai serangannya dengan cepat.
Oliveira sukses memaksa Poirier menyerah setelah mencekik leher lawan dengan siku dari belakang.
Baca Juga: 'Menyebalkan', Sedihnya Poirier Gara-gara UFC 269 Cuma Jadi Ulangan Kekalahan dari Nurmagomedov
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar