Namun menurut Yunus Nusi, pemerintah Singapura memang melakukan protokol kesehatan yang ketat apalagi ada varian Omricon.
Baca Juga: Jamal Mewengkang Raih Piala Bergilir KASAD CUP
Untuk itu, Elkan Baggott pun diminta tidak keluar kamar sampai 18 Desember 2021 oleh pemerintah Singapura.
"Kita ketahui bahwa pemerintah Singapura melakukan peraturan yang ketat ketika ada satu orang positif Covid-19 di satu pesawat maka semua penumpang akan dikarantina di Singapura," ucap Yunus Nusi dalam video yang diterima BolaSport.com, Selasa (14/12/2021).
"Nah, Elkan Baggott ini satu pesawat dengan satu penumpang yang positif Covid-19 dari Inggris dan dia juga langsung karantina di Singapura."
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Kalahkan Timor Leste, Singapura Lolos ke Semifinal Bersama Thailand
Lebih lanjut Yunus Nusi mengatakan bahwa PSSI menaruh perhatian pesat terkait problem tersebut.
Lanjut Yunus Nusi, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, juga sudah menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Walaupun demikian, PSSI memahami apa yang menjadi perhatian pemerintah Singapura yang melakukan protokol kesehatan yang sangat ketat," ucap Yunus Nusi.
Baca Juga: Lewati Eks Arema FC, Teerasil Dangda Ukir Sejarah Top Skor Sepanjang Masa Piala AFF
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar