BOLASPORT.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, mengatakan bahwa bek timnas Indonesia, Elkan Baggott, terkena peraturan baru dari pemerintah Singapura.
Elkan Baggott pun terpaksa harus menjalani karantina selama lima hari ke depan.
Seperti diketahui, Elkan Baggott berangkat dari London ke Singapura pada Selasa (7/12/2021).
Elkan Baggott pun sudah bergabung bersama timnas Indonesia satu hari kemudian dan ikut menyaksikan pertandingan Garuda melawan Kamboja pada Kamis (9/12/2021).
Bek Ipswich Town itu juga dipercaya bermain melawan Laos pada Minggu (12/12/2021).
Satu hari kemudian, pemerintah Singapura mengirimkan surat kepada Elkan Baggott untuk melakukan karantina mandiri di hotel.
Baca Juga: Tips Jitu Jadi Master Speed Chess MPL dari Grandmaster Susanto Megaranto dan WIM Chelsie Monica
Hal tersebut karena ada salah satu penumpang pesawat yang bersama Elkan Baggott ternyata positif Covid-19 varian Omricon.
Keputusan itu cukup disayangkan karena Elkan Baggott sudah melakukan PCR sebanyak tiga kali dan hasilnya negatif.
Namun menurut Yunus Nusi, pemerintah Singapura memang melakukan protokol kesehatan yang ketat apalagi ada varian Omricon.
Baca Juga: Jamal Mewengkang Raih Piala Bergilir KASAD CUP
Untuk itu, Elkan Baggott pun diminta tidak keluar kamar sampai 18 Desember 2021 oleh pemerintah Singapura.
"Kita ketahui bahwa pemerintah Singapura melakukan peraturan yang ketat ketika ada satu orang positif Covid-19 di satu pesawat maka semua penumpang akan dikarantina di Singapura," ucap Yunus Nusi dalam video yang diterima BolaSport.com, Selasa (14/12/2021).
"Nah, Elkan Baggott ini satu pesawat dengan satu penumpang yang positif Covid-19 dari Inggris dan dia juga langsung karantina di Singapura."
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Kalahkan Timor Leste, Singapura Lolos ke Semifinal Bersama Thailand
Lebih lanjut Yunus Nusi mengatakan bahwa PSSI menaruh perhatian pesat terkait problem tersebut.
Lanjut Yunus Nusi, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, juga sudah menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Walaupun demikian, PSSI memahami apa yang menjadi perhatian pemerintah Singapura yang melakukan protokol kesehatan yang sangat ketat," ucap Yunus Nusi.
Baca Juga: Lewati Eks Arema FC, Teerasil Dangda Ukir Sejarah Top Skor Sepanjang Masa Piala AFF
Kendati demikian, Yunus Nusi menambahkan, PSSI berharap permasalahan Elkan Baggott ini bisa dibantu oleh AFF dan Federasi Sepak Bola Singapura (FAS).
Sebab, kedatangan Elkan Baggott ini ke Singapura untuk membela timnas Indonesia dan menyukseskan Piala AFF 2020.
Kata Yunus Nusi, PSSI ingin Elkan Baggott bisa membela timnas Indonesia melawan Vietnam pada laga Grup B Piala AFF 2020 di Stadion Bishan, Singapura, Rabu (15/12/2021).
Pasalnya, pertandingan tersebut sangat penting bagi timnas Indonesia untuk menentukan nasibnya lolos ke semifinal Piala AFF 2020.
"Mudah-mudahan ini bisa diselesaikan dan lihat perkembangan besok."
"Harapan kami semoga Elkan Baggott bisa bermain melawan Vietnam," tutup Yunus Nusi.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar