Namun, Poirier memilih melewatkan kesempatan emas demi bayaran besar dari pertandingan ulang melawan McGregor.
Posisi The Diamond digantikan oleh Charles Oliveira dan Michael Chander. Keduanya berebut gelar warisan Nurmagomedov yang pensiun.
Tidak mengherankan apabila kekalahan Poirier dari Oliveira terlihat ironis. Sebab, Poirier datang sebagai petarung yang lebih difavoritkan untuk menang.
Kejatuhan Poirier datang ketika Oliveira berhasil menariknya ke pertarungan lantai.
Baca Juga: Tony Ferguson Ditawari Bentrok dengan Khabib Nurmagomedov, Tanda-tanda The Eagle Siap Kembali?
Dominasi pada ronde kesatu tak lagi berarti setelah Poirier menyerah dengan teknik yang dahulu membuatnya kalah dari Nurmagomedov.
Legenda UFC, Michael Bisping, memberi soroatan atas kekalahan Poirier dari Oliveira.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda, Bisping menilai Poirier telah melewatkan kesempatan terbaiknya untuk menjadi juara.
"Simpati saya untuk Dustin Poirier. Pria yang malang, sepertinya juara tak terbantahkan menjadi sesuatu yang tak akan bisa dia klaim," tutur Bisping dalam acara di BT Sport.
Kekalahan dari Oliveira memang menjadi pukulan telak bagi Poirier. Petarung berusia 32 tahun itu kini dilema dengan masa depannya di MMA.
"Tidak yakin dengan apa yang saya lakukan selanjutnya," tulis Poirier di Twitter.
Baca Juga: Tony Ferguson Ditawari Bentrok dengan Khabib Nurmagomedov, Tanda-tanda The Eagle Siap Kembali?
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | sportskeeda |
Komentar