Baca Juga: Baru Tampil Sekali, Dani Alves Langsung Dibebani Ekspektasi dari Xavi
Langkah yang diambil oleh Arsenal seolah mendadak seiring persiapan mereka menghadapi West Ham United pada pekan ke-17 Liga Inggris, Rabu (15/12/2021) atau Kamis pukul 03.00 WIB.
Di sisi lain, Aubameyang merupakan kapten pengganti dari pemimpin sebelumnya, Granit Xhaka, yang harus menanggalkan jabatannya sebagai kapten pada November 2019.
Diplot sebagai pengganti Xhaka, Aubameyang justru jauh dari standar seorang pemimpin di ruang ganti Arsenal.
Mikel Arteta sendiri menekankan bahwa bukanlah keputusan yang mudah untuk melepaskan Aubameyang dari ban kapten.
Baca Juga: Demi Satu Hal, Messi Tak Peduli Drama Liga Champions atau Lawan Ronaldo
Arteta hanya ingin melaksanakan tugasnya sebagai pelatih terutama untuk membantu pemain, baik di dalam maupun di luar lapangan.
"Saya merasa sangat sedih, saya tidak ingin berada di posisi ini, tidak dengan pemain yang membuat keputusan seperti ini," kata Arteta, dikutip BolaSport.com dari Metro.
An update on Pierre-Emerick Aubameyang
— Arsenal (@Arsenal) December 14, 2021
"Pada akhirnya, tugas seorang pelatih adalah ketika Anda mencoba membantu seorang pemain untuk menjadi orang yang lebih baik, bahagia, puas, dan menikmati di lapangan dan saat ini Auba tidak bisa melakukannya."
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar