BOLASPORT.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengaku berat mengambil keputusan mencopot ban kapten Pierre-Emerick Aubameyang, tetapi dirinya telah menetapkan kriteria untuk kapten baru.
Raksasa Liga Inggris, Arsenal, akhirnya membuat keputusan tegas terhadap kaptennya, Pierre-Emerick Aubameyang.
Pierre-Emerick Aubameyang resmi dicopot dari jabatannya sebagai kapten Arsenal.
Langkah tersebut diambil oleh Arsenal terkait tindakan indisipliner yang dilakukan oleh Pierre-Emerick Aubameyang.
Baca Juga: Nyeri Dada di Tengah Laga, Lindelof Jalani Tes dan Dipasangi Monitor Jantung
Aubameyang diketahui tidak diikutkan dalam laga melawan Southampton yang berkesudahan 3-0 bagi The Gunners pada laga pekan ke-16 Liga Inggris 2021-2022.
Pemain berusia 32 tahun tersebut dicoret dari daftar skuad utama Mikel Arteta karena terlambat tiba dalam sesi latihan usai mengunjungi ibunya di Prancis.
Oleh karena itu, Mikel Arteta selaku pelatih kepala Arsenal, telah mengambil tindakan tegas dengan mengambil ban kapten yang melekat di lengan Aubameyang.
Terkait keputusan tersebut, Arsenal sudah merilis pernyataan resmi pada Selasa (14/12/2021) malam WIB.
Baca Juga: Baru Tampil Sekali, Dani Alves Langsung Dibebani Ekspektasi dari Xavi
Langkah yang diambil oleh Arsenal seolah mendadak seiring persiapan mereka menghadapi West Ham United pada pekan ke-17 Liga Inggris, Rabu (15/12/2021) atau Kamis pukul 03.00 WIB.
Di sisi lain, Aubameyang merupakan kapten pengganti dari pemimpin sebelumnya, Granit Xhaka, yang harus menanggalkan jabatannya sebagai kapten pada November 2019.
Diplot sebagai pengganti Xhaka, Aubameyang justru jauh dari standar seorang pemimpin di ruang ganti Arsenal.
Mikel Arteta sendiri menekankan bahwa bukanlah keputusan yang mudah untuk melepaskan Aubameyang dari ban kapten.
Baca Juga: Demi Satu Hal, Messi Tak Peduli Drama Liga Champions atau Lawan Ronaldo
Arteta hanya ingin melaksanakan tugasnya sebagai pelatih terutama untuk membantu pemain, baik di dalam maupun di luar lapangan.
"Saya merasa sangat sedih, saya tidak ingin berada di posisi ini, tidak dengan pemain yang membuat keputusan seperti ini," kata Arteta, dikutip BolaSport.com dari Metro.
An update on Pierre-Emerick Aubameyang
— Arsenal (@Arsenal) December 14, 2021
"Pada akhirnya, tugas seorang pelatih adalah ketika Anda mencoba membantu seorang pemain untuk menjadi orang yang lebih baik, bahagia, puas, dan menikmati di lapangan dan saat ini Auba tidak bisa melakukannya."
"Jadi, bagi saya, itu justru menjadi sebuah kesedihan."
Baca Juga: Bek Berdarah Indonesia Absen, Leeds United Keok 0-7 dari Man City, Marcelo Bielsa Murka
"Kami telah membuat keputusan karena kami percaya itu adalah hal terbaik yang harus dilakukan saat ini dan tidak ada gunanya melangkah lebih jauh dari itu," ujar Arteta.
Selain dicopot jabatannya dari kapten, Aubameyang juga dilaporkan tidak akan diikutkan saat Arsenal menghadapi West Ham United.
Kini, tugas Arteta adalah mencari kapten baru sebagai pengganti Aubameyang.
Kieran Tierney, Aaron Ramsdale, Alexandre Lacazette dan Ben White dipandang sebagai kandidat potensial kapten baru Arsenal untuk mengambil alih kendali menjadi pemimpin di lapangan.
Baca Juga: Pep Guardiola Puas Man City Menang 7-0 Atas Leeds United yang Tak Diperkuat Bek Berdarah Indonesia
Satu nama terakhir, yakni Granit Xhaka, telah diperkirakan untuk kembali mengemban tugas sebagai kapten.
Lagipula, Arteta tidak mengesampingkan potensi kembalinya Granit Xhaka sebagai kapten The Gunners.
Satu hal pasti yang diminta dari pelatih asal Spanyol tersebut untuk kandidat kapten barunya adalah mereka harus bersedia menempatkan klub di atas kepentingan pribadi apa pun itu.
"Apa yang saya harapkan dari setiap pribadi di Arsenal adalah menggambarkan klub ini dengan semangat bahwa dia total untuk klub, mengedepankan kepentingan klub di atas kepentingan pribadi dan mau memberikan segalanya untuk memenuhi ambisi klub," ucap Arteta.
Baca Juga: Manchester City Pesta 7 Gol, Kompatriot Cristino Ronaldo Jadi Tumbal
"Selain itu, Anda dapat mendengarkan individu, Anda dapat memahami budaya yang berbeda."
"Komitmen dan semangat itu harus ada bagi setiap individu dan sayangnya tidak dengan Aubameyang," tutur Arteta.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar